Astra
Mengenal Perbedaan Sustainability, ESG, dan CSR Lengkapornament catur dharma

Ketahui perbedaan sustainability, ESG, dan CSR dalam dunia bisnis modern untuk langkah strategis yang lebih tepat dan berdampak.

Mengenal Perbedaan Sustainability, ESG, dan CSR Lengkap

Keberlanjutan

5 menit membaca

6281

Bagikan:

Dalam dunia bisnis yang kini semakin kompleks, berbagai istilah, seperti sustainability, ESG, dan CSR kerap kali digunakan secara bergantian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan sustainability, ESG, dan CSR.

Dengan begitu, perusahaaan atau instansi bisa membangun strategi keberlanjutan yang tidak hanya memenuhi ekspektasi publik, tapi juga relevan dengan dinamika pasar dan regulasi terkini. 

Artikel ini akan menjelaskan secara komprehensif mengenai perbedaan antara sustainability, ESG, dan CSR. Jadi, simak informasinya sampai akhir!

Baca juga: Apa Itu ESG? Kenali Konsep untuk Bisnis Berkelanjutan


Apa Itu Sustainability?

Sustainability merupakan konsep menyeluruh yang mencakup upaya untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan demi keberlangsungan hidup generasi sekarang dan mendatang. 

Adapun dalam konteks bisnis, sustainability mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan jangka panjang tanpa merusak sumber daya alam ataupun mengabaikan tanggung jawab sosial.

Dengan kata lain, fokus utama sustainability adalah menciptakan nilai berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada profit, tapi juga planet dan people (manusia). Adapun strategi sustainability umumnya menjadi bagian dari visi dan misi perusahaan secara menyeluruh dengan mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan sebagai nilai inti.

Apa Itu ESG (Environmental, Social, and Governance)?


Secara umum, ESG merupakan kerangka kerja yang digunakan investor dan regulator untuk menilai sejauh mana sebuah kerangka dapat mempertimbangkan faktor-faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam operasionalnya.

ESG ini menjadi metrik penting dalam pengambilan keputusan investasi, khususnya dalam era transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif. Adapun komponen ESG terdiri dari:

  • Environmental: Pengelolaan emisi karbon, efisiensi energi, konservasi sumber daya alam, serta pengelolaan limbah.
  • Social: Hak Asasi Manusia, hak pekerja, dampak sosial dari kegiatan bisnis, dan inklusi sosial.
  • Governance: Struktur dewan direksi, transparansi, etika bisnis, dan kepatuhan hukum.


Berbeda dengan sustainability yang lebih strategis dan jangka panjang, ESG ini cenderung bersifat taktis dan bisa diukur dengan indikator kuantitatif tertentu untuk tujuan pelaporan dan investasi.

Apa Itu CSR (Corporate Social Responsibility)?


CSR merupakan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat di sekitarnya. Biasanya, CSR diwujudkan dalam bentuk kegiatan sosial, seperti program donasi, pelatihan masyarakat, kegiatan filantropi, dan kemitraan lokal.

Berbeda dengan ESG yang lebih terstruktur dan terukur, CSR cenderung bersifat sukarela dan lebih fokus para reputasi dan hubungan publik. Jadi, CSR tidak selalu menjadi bagian dari strategi inti bisnis, tapi lebih merujuk pada kegiatan tambahan yang dapat memperkuat citra perusahaan.

Secara umum, penerapan CSR dapat dibagi ke dalam tiga program, yakni:

  • Program Filantropi: Perusahaan sering mendirikan program filantropi yang melibatkan sumbangan dana atau bantuan barang kepada amal atau lembaga pendidikan.
  • Kegiatan Sosial: Mengorganisasi kegiatan sosial atau dukungan pada komunitas lokal.
  • Pendekatan Lingkungan: Melibatkan praktik bisnis yang berkelanjutan, seperti pengurangan limbah dan pelestarian lingkungan alam.

Perbedaan Sustainability, ESG, dan CSR


Agar lebih mudah dalam memahami ketiganya, berikut ini adalah perbedaan sustainability, ESG, dan CSR yang penting untuk diketahui.

1. Aspek

  • Sustainability: Keberlanjutan jangka panjang
  • ESG: Kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola
  • CSR: Kegiatan sosial perusahaan

2. Tujuan

  • Sustainability: Menjamin kelangsungan usaha
  • ESG: Menarik investor dan mematuhi regulasi
  • CSR: Membangun citra dan kontribusi sosial

3. Pendekatan

  • Sustainability: Strategis dan terintegrasi
  • ESG: Berbasis data dan indikator
  • CSR: Umumnya, berbasis proyek

4. Pengukuran

  • Sustainability: Umum dan jangka panjang
  • ESG: Terukur dan standar (GRI, SASB, dan lainnya)
  • CSR: Jarang menggunakan standar formal

5. Keterkaitan Regulasi

  • Sustainability: Tidak langsung
  • ESG: Tinggi karena terikat dengan berbagai regulasi, seperti OJK dan BEI
  • CSR: Relatif rendah

Mengapa Penting Mengetahui Perbedaan Sustainability, ESG, dan CSR?


Mengetahui perbedaan sustainability, ESG, dan CSR dapat membantu perusahaan Anda dalam:

1. Merancang Strategi Bisnis yang Relevan: Anda bisa memisahkan mana yang bersifat strategis (sustainability), teknis dan terukur (ESG), dan kegiatan sosial sukarela (CSR).

2. Memenuhi Ekspektasi Investor dan Regulator: ESG saat ini menjadi standar penilaian utama di dunia keuangan. Jadi, tanpa pemahaman ESG, perusahaan Anda bisa dianggap tidak kompeten dalam tata kelola modern.

3. Membangun Reputasi dan Kepercayaan Publik: CSR tetap penting sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat sekitar.

4. Menghindari Greenwashing: Salah penggunaan istilah dapat membuat publik menilai perusahaan Anda hanya sekadar pencitraan, tanpa komitmen nyata terhadap keberlanjutan.


Baca juga: Berbagi Cerita Sustainability kepada Sekolah Binaan Astra UD Trucks

Contoh Implementasi Sustainability di Astra


Astra merupakan contoh nyata perusahaan Indonesia yang berhasil mengintegrasikan prinsip sustainability secara menyeluruh dalam strategi bisnisnya. Melalui program Sustainability Astra, Anda bisa melihat bagaimana astra mengelola keberlanjutan melalui berbagai inisiatif.

Misalnya, seperti Astra 2030 Sustainability Aspiration serta Laporan Keberlanjutan Astra yang sudah mengadopsi standar ESG dan GRI. 

Astra tak hanya mengadopsi CSR sebagai kegiatan sosial, tapi juga mengembangkan strategi sustainability yang panjang dan menerapkan prinsip ESG dalam tata kelola dan pengambilan keputusan bisnisnya. 

Melalui pendekatan ini, Astra menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan dengan cara yang bertanggung jawab.

FAQ Seputar Sustainability, ESG, dan CSR


1. Apakah ESG merupakan bagian dari sustainability?


Ya, ESG merupakan alat ukur atau framework yang digunakan untuk menilai implementasi prinsip sustainability dalam perusahaan secara terstruktur dan bisa diukur.

2. Apakah CSR saat ini sudah tidak relevan?


Tidak, karena hingga kini CSR masih relevan. Namun, perannya lebih sebagai penguat citra dan hubungan sosial, sehingga sebaiknya CSR tidak menjadi satu-satunya bentuk keberlanjutan perusahaan.

3. Mengapa investor peduli pada ESG?


Investor melihat ESG sebagai indikator risiko dan keberlangsungan. Oleh karena itu, perusahaan dengan ESG yang baik akan dianggap lebih stabil dan bertanggung jawab.

4. Apakah semua perusahaan wajib mempunyai strategi sustainability?


Ya, dalam jangka panjang dan bukan hanya karena tuntutan regulasi, tapi juga karena keberlanjutan dalam menentukan masa depan bisnis.

Baca juga: Langkah Nyata Astra Menghadapi Perubahan Iklim dan Dukungan untuk COP 27 Mesir

Pahami Perbedaan Sustainability, ESG, dan CSR Demi Keberlangsungan Bisnsi Anda


Memahami perbedaan sustainability, ESG, dan CSR akan membantu Anda dalam menyusun strategi bisnis yang relevan, terukur, dan bertanggung jawab. Dengan menyadari fungsinya masing-masing, Anda bisa merancang pendekatan keberlanjutan yang holistik.

Artinya, berorientasi pada dampak jangka panjang (sustainability), memenuhi ekspektasi investor dan regulasi (ESG), serta memperkuat hubungan sosial (CSR). Jadi, jika ingin perusahaan Anda bertahan dan tumbuh di era modern, maka sekarang saatnya menyusun strategis keberlanjutan yang tepat.


Artikel Lainnya :

Mengenal Cara Menghemat Energi di Sektor Industri Modern

Keberlanjutan

Mengenal Cara Menghemat Energi di Sektor Industri Modern

Sep 11, 2025 • 6 menit membaca

Edukasi Berkendara Jadi Prioritas, Jagoan Safety Riding Honda Diuji Keahliannya

Bisnis & Aksi Perusahaan

Edukasi Berkendara Jadi Prioritas, Jagoan Safety Riding Honda Diuji Keahliannya

Sep 2, 2025 • 3 menit membaca

Jejak Karbon: Alasan Setiap Aktivitas Berarti bagi Lingkungan

Keberlanjutan

Jejak Karbon: Alasan Setiap Aktivitas Berarti bagi Lingkungan

Sep 1, 2025 • 6 menit membaca