Astra
Penanganan Perubahan Iklim di Industri: Mitigasi hingga Adaptasiornament catur dharma

Cari tahu solusi penanganan perubahan iklim untuk menciptakan masa depan hijau dan lingkungan yang lebih sehat.

Penanganan Perubahan Iklim di Industri: Mitigasi hingga Adaptasi

Keberlanjutan

6 menit membaca

44

Bagikan:

 

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah perubahan iklim sebagai isu global yang dampaknya kini semakin terasa di sekitar kita. Cuaca ekstrem, suhu udara yang meningkat, hingga bencana alam yang makin sering terjadi merupakan tanda bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Itulah mengapa, penting bagi tiap individu untuk tahu tahu penanganan perubahan iklim yang tepat.

Penanganan ini tentunya menjadi langkah penting yang harus dilakukan bersama. Bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga perusahaan dan masyarakat luas. Simak artikel ini sampai akhir untuk dapatkan informasi mengenai cara menangani perubahan iklim!

Apa Itu Penanganan Perubahan Iklim?


Penanganan perubahan iklim merupakan segala upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dan menyesuaikan diri terhadap kondisi baru yang ditimbulkannya. Secara umum, penanganan ini terdiri dari dua pendekatan utama, antara lain:

  • Mitigasi, yakni mengurangi sumber penyebab perubahan iklim, seperti emisi gas rumah kaca.
  • Adaptasi, yaitu menyesuaikan sistem sosial, ekonomi, dan lingkungan agar dapat bertahan terhadap dampaknya.

Mengapa Penanganan Perubahan Iklim Menjadi Hal yang Penting?


Perubahan iklim bukan lagi ancaman masa depan karena sudah terjadi sekarang. Berbagai dampak yang bisa dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, yaitu:

  • Lingkungan: Suhu global meningkat, es di kutub mencair, dan keanekaragaman hayati terancam.
  • Ekonomi: Gangguan rantai pasok akibat bencana alam dan penurunan produktivitas pertanian.
  • Sosial: Meningkatnya kemiskinan dan migrasi akibat kerusakan lingkungan.

Apabila tidak ada langkah serius untuk menangani perubahan iklim maka generasi mendatang akan menghadapi tantangan hidup yang jauh lebih berat.

Penanganan Perubahan Iklim sebagai Salah Satu Tujuan SDGs


Tujuan SGDs Nomor 13
adalah Penanganan Perubahan Iklim yang terdiri dari lima target dan diukur melalui delapan indikator. Target tersebut terdiri dari pengurangan risiko bencana (PRB), pengurangan korban akibat bencana, serta adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Berbagai upaya untuk mencapai target tersebut dijabarkan pada kebijakan, program, dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah maupun nonpemerintah. Berikut ini adalah target untuk mewujudkan SDGs Nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim.

1. Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara.
2. Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional.
3. Meningkatkan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta kapasitas manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak dan peringatan dini perubahan iklim.
4. Menggalakkan mekanisme untuk meningkatkan kapasitas perencanaan dan pengelolaan yang efektif terkait perubahan iklim di negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, termasuk fokus pada perempuan, pemuda, serta masyarakat lokal dan marjinal.

Cara Menangani Perubahan Iklim


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bantu menangani perubahan iklim, baik dari segi mitigasi maupun adaptasi. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Hemat Energi


Sebagian besar listrik dan panas berasal dari batu bara, minyak, dan gas. Maka dari itu, salah satu cara menangani perubahan iklim yang bisa dilakukan adalah menggunakan lebih sedikit energi dengan menurunkan pemanasan dan pendinginan.

Kamu bisa beralih ke penggunaan bola lampu LED, peralatan listrik hemat energi, dan lain sebagainya. Langkah sederhana ini bisa membantu meminimalisir dampak perubahan iklim.

2. Jalan Kaki, Bersepeda, atau Menggunakan Transportasi Umum


Ribuan kendaraan di jalanan tidak hanya menimbulkan kemacetan, tapi juga menyumbang emisi gas buang yang memicu polusi dan berdampak pada perubahan iklim. Apalagi pada kendaraan yang menggunakan solar atau bensin sebagai bahan bakarnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu bisa coba berjalan atau mengendarai sepeda dibanding mengemudi kendaraan pribadi. Cara ini akan bantu mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus menjaga kesehatan.

3. Beralih ke Kendaraan Listrik


Apabila kamu berencana membeli kendaraan pribadi, pertimbangkan untuk membeli mobil listrik. Mobil listrik ini bisa membantu mengurangi polusi udara dan menyebabkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih sedikit dibanding kendaraan bertenaga gas atau diesel.

4. Menerapkan Prinsip 3R


Cara menangani perubahan iklim selanjutnya adalah menerapkan prinsip 3R, yakni Reduse, Reuse, Recycle. Kamu bisa melindungi iklim dengan belanja barang bekas, memperbaiki barang yang bisa diperbaiki, melakukan daur ulang, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, timbulan sampah yang dibuang ke tempat pembuangan bisa lebih ditekan. Selain itu, prinsip ini juga memungkinkanmu untuk membuat produk dari barang bekas yang bernilai ekonomi tinggi.

5. Menanam Pohon dan Merawat Tumbuhan

 
Pohon dapat menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Jadi, kamu bisa coba menanam pohon atau tanaman hias di pekarangan rumah.

Selain itu, bisa juga mengikuti kegiatan penanaman pohon di komunitas terdekat serta merawat tanaman sebagai bagian dari gaya hidup hijau.

6. Mengurangi Penggunaan Barang Sekali Pakai


Seperti yang diketahui bahwa produk sekali pakai bisa menambah jumlah sampah yang sulit terurai. Sebaliknya, kamu bisa menggunakan botol dan wadah makanan yang bisa dipakai ulang. Hindari penggunaan sedotan plastik dan pilih sedotan berbahan stainless atau bambu.

7. Belanja Secara Bijak


Dalam hal belanja, kamu juga perlu bijak dalam memilih produk. Pilihlah produk yang ramah lingkungan dan tahan lama. Kamu bisa membeli produk lokal untuk mengurangi jejak karbon transportasi.

Jangan lupa juga untuk memilih barang yang diproduksi secara berkelanjutan. Bukan cuma itu, kamu pun harus mengurangi impuls belanja dan hanya beli barang yang dibutuhkan.

8. Menggunakan Energi Terbarukan


Menggunakan energi terbarukan adalah cara menangani perubahan iklim terakhir yang bisa kamu upayakan. Apabila tersedia, kamu bisa memasang panel surya untuk kebutuhan listrik rumah tangga. Mendukung kebijakan energi bersih di lingkungan sekitar juga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan.

Yuk, Bersama-sama Jaga Bumi untuk Minimalisir Dampak Perubahan Iklim di masa Depan!


Penanganan perubahan iklim merupakan tanggung jawab bersama bagi semua orang. Jadi, setiap tindakan kecil yang kamu lakukan juga bisa memberikan dampak besar apabila dilakukan bersama-sama.

Astra pun telah menunjukkan bagaimana perusahaan dapat berperan aktif dalam menghadapi tantangan global ini, mulai dari efisiensi energi hingga pengembangan kendaraan listrik. Semua langkah ini merupakan bagian dari cara menangani perubahan iklim yang nyata dan berkelanjutan.

Buatmu yang tertarik ingin tahu lebih jauh tentang strategi menjalankan komitmen berkelanjutan yang dilakukan Astra, bisa dapatkan informasi selengkapnya melalui Astra Sustainability Report. Mari kita dukung bersama langkah menuju masa depan yang lebih hijau, rendah emisi, dan berkelanjutan.

Artikel Lainnya :

Jadi SUV Kebanggaan, New Honda ADV160 Semakin Gagah dan Canggih

Bisnis & Aksi Perusahaan

Jadi SUV Kebanggaan, New Honda ADV160 Semakin Gagah dan Canggih

Nov 13, 2025 • 3 menit membaca

New Kijang Innova Zenix Tingkatkan Comfort, Safety, dan Layanan Real Time Connectivity

Bisnis & Aksi Perusahaan

New Kijang Innova Zenix Tingkatkan Comfort, Safety, dan Layanan Real Time Connectivity

Nov 13, 2025 • 6 menit membaca

Gender Equality: Ruang Aman untuk Talenta Bersinar

Keberlanjutan

Gender Equality: Ruang Aman untuk Talenta Bersinar

Nov 9, 2025 • 6 menit membaca