PT Astra International Tbk

B20 Summit 2022 Bali bahas isu global. Simak fokus, program, dan kontribusi PT Astra International Tbk dalam mendorong ekonomi berkelanjutan di sini.

Beranda

Kumpulan artikel

B20 Summit 2022 Bali: Fokus, Program, dan Peran PT Astra International Tbk

Lainnya

Oct 3, 2022

•

5 menit membaca

•

677

KTT B20 (Business 20) tahun 2022 berlangsung pada 13-14 November 2022 di Bali Indonesia. Acara yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang Indonesia (KADIN) merupakan outreach group dari G20, mewakili 6,5 juta komunitas bisnis internasional yang menyumbang 80% PDB dunia.

Lantas, apa saja fokus dan program-programnya yang berkelanjutan? Simak artikel ini sampai akhir!

BACA JUGA: Dampak CSR Astra untuk Komunitas: 4 Pilar Kontribusi Sosial yang Patut Diketahui

Apa Itu B20?

B20 adalah forum dialog komunitas bisnis global di dalam G20 yang berada di bawah Sherpa Track atau jalur Sherpa. Sejak terbentuk pada 2010, B20 menjadi forum dialog yang melakukan pertemuan, dialog, dan merangkum berbagai rekomendasi dalam bentuk policy recommendation. Nantinya, semua rekomendasi tersebut akan dibawa ke event yang lebih besar, yaitu G20.

Peserta B20 Summit

Forum B20 Summit dihadiri oleh 96 pembicara dari 30 negara. Kemudian hadir pula CEO perusahaan global, pemimpin bisnis dan organisasi, 1.600 lebih delegasi dari negara-negara G20, serta 8.000 partisipan dari komunitas bisnis global.

Bahkan beberapa tokoh bisnis ternama juga hadir, seperti Elon Musk (CEO Tesla Inc), Daniel Zhang (Chairman of Alibaba Group), Alan Jope (CEO Unilever), Tony Blair (Mantan Perdana Menteri Inggris), Mari Elka Pangestu (Managing Director World Bank), serta Klaus Schwab (Founder and Executive Chairman of World Economic Forum).

3 Tema Besar Diskusi B20

Arsjad Rasjid selaku Host of B20 dan Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan kepada SWA bahwa ada tiga tema besar yang diusung dalam B20 Indonesia, yaitu:

1. Melanjutkan pemulihan dan pertumbuhan kolaboratif dengan memfasilitasi kerja sama lintas batas untuk bersama-sama pulih lebih kuat.

2. Meningkatkan ekonomi global yang inovatif dengan memanfaatkan potensi kemajuan teknologi dan kreativitas yang pesat.

3. Menempa masa depan yang inklusif dan berkelanjutan melalui pemberdayaan perempuan dan UMKM serta melestarikan bumi layak huni.

Legacy Program Berkelanjutan dalam Presidensi B20 Indonesia

Komunitas bisnis internasional dalam forum B20 berhasil merumuskan, merekomendasikan, dan mengadvokasi kebijakan terkait pemulihan sosial ekonomi menjadi 25 policy recommendation dan 68 policy action.

Selain itu, forum B20 Indonesia juga berhasil membentuk legacy program (warisan program). Beberapa di antaranya:

1. Program warisan Carbon Center of Excellence sebagai knowledge sharing hub and practice sharing centre untuk mengembangkan pasar karbon sukarela sebagai sumber pembiayaan alternatif.

2. B20 Wiki sebagai platform pendukung bagi UMKM melalui tiga area, yaitu Wiki Learn, Wiki Do, dan Wiki Scale.

3. One Global Women Empowerment (OGWE) yang membantu kewirausahaan perempuan mencakup pemberdayaan pengusaha perempuan melalui peningkatan literasi digital, permodalan, dan keamanan dalam ruang kerja.

4. Global One Shot Campaign yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang relevan untuk mitigasi krisis kesehatan di masa depan melalui pelibatan bisnis global dalam menyediakan akses vaksin dan riset klinis.

Di saat yang sama, B20 Summit Indonesia juga memiliki agenda utama dan menjadi bagian dari legacy program berkelanjutan, seperti yang dijelaskan Bernardino M Vega, Ketua Steering Committee (SC) B20 Indonesia dan WKU KADIN Indonesia bidang Hubungan Internasional, kepada Republika.

Beberapa agenda utama tersebut di antaranya Investment Forum, Net Zero Summit MoU Signings, B2B Business Matchmaking yang dibagi dalam enam cluster sektor investasi, yaitu:

1. Digitalization and Startup

2. Financial and Insurance

3. Infrastructure and Construction

4. Transportation and Logistics

5. Sustainable Business Ecosystem yang mencakup Energy Transition, Manufacturing, Textile and Fashion, Regenerative Forest Business, Circular Economy, Micro-Small Medium Enterprises (MSMEs), Agriculture, Blue Economy, Mining Industry, Heavy Industry, Furniture and Household, dan Tourism and Hospitality

6. Healthcare

BACA JUGA: Program CSR: Kontribusi Perusahaan untuk Sosial, Ini Artinya

Peran PT Astra International Tbk dalam Mendukung B20 Summit

PT Astra International Tbk bersama sejumlah anak usahanya, yaitu PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk, dan PT Astra Daihatsu Motor, mengambil peran dan bekerja sama dengan B20 Future of Work and Education Task Force (FOWE TF) untuk mendukung pendidikan vokasi dan program magang di industri dan dunia usaha dengan konsep link and match.

Ada tiga kebijakan yang menjadi prioritas utama dalam kerja sama ini, yaitu penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan dan keragaman, serta inklusi. Nantinya, rekomendasi kebijakan ini akan dibawa dalam G20 Summit dan diharapkan bisa diimplementasikan oleh negara-negara G20 guna menjawab tantangan masa depan.

Hamdani Dzulkarnaen Salim, dalam Majalah Global Review, mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mengkolaborasikan antara dunia usaha dan dunia pendidikan dengan lebih baik. Harapannya, agar dapat menciptakan link and match, sekaligus menjadi trigger bagi semua pihak untuk melakukan hal yang sama.

Komitmen Astra pun sudah direalisasikan dengan pengembangan SMK BISA Link and Match 8+i. Program program Link and Match 8+i, meliputi:

1. Penyelarasan Kurikulum

2. Project Based Learning

3. Magang Siswa/PKL

4. Magang Guru

5. Sertifikasi Kompetensi

6. Upskilling-Reskilling Guru

7. Guru Tamu Industri

8. Pengembangan Teaching Factory

9. Uptake Commitment

10. Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis Industri

Melalui program ini, diharapkan lulusan yang ada bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai di masa depan. Terutama yang berkaitan dengan otomasi, digitalisasi, Internet of Things (IoT), dan cloud.

Seluruh program dan rekomendasi kebijakan dalam B20 Summit merupakan hasil atau output penting dalam penyelenggaraan B20-G20 Indonesia. Dengan harapan, ekonomi global bisa pulih lebih cepat, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.