Bahas lengkap tujuan, manfaat, dan contoh implementasi program CSR yang sukses di berbagai sektor industri.
Kontribusi Sosial
6 menit membaca
57
Bagikan:
Pada dasarnya, setiap bisnis mempunyai tanggung jawab sosial kepada masyarakat atau lingkungan tempatnya berdiri. Oleh karena itu, program CSR hadir sebagai salah satu strategi guna memenuhi kewaiban tersebut.
Namun, sebenarnya apa itu CSR dan tujuan penerapannya? Jika Anda tertarik ingin tahu lebih jauh dengan program tersebut, simak informasinya dalam artikel ini.
BACA JUGA: AHM Raih Penghargaan Program CSR Terbaik di Tanah Air
Program CSR adalah insiatif yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberi kontribusi terhadap kesejahteraan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Baik itu secara sukarela maupun sebagai bagian dari kewajiban hukum.
Konsep ini tidak hanya terbatas pada kegiatan filantropi, tapi juga mencakup upaya strategis untuk membangun hubungan harmonis antara perusahaan dan para pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk masyarakat sekitar, pemerintah, dan lingkungan.
Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, disebutkan bahwa perusahaan yang bergerak di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam diwajibkan untuk melaksanakan program CSR. Hal ini menunjukkan bahwa CSR bukan lagi sekadar pilihan, tapi kewajiban yang harus diintegrasikan dalam aktivitas bisnis.
Secara umum, program CSR bertujuan untuk menciptakan sinergi antara kegiatan bisnis dan juga pembangunan sosial yang berkelanjutan. Beberapa manfaat dari pelaksanaan CSR, antara lain:
Perusahaan yang aktif menjalankan program CSR akan mendapat kepercayaan yang lebih besar dari publik. Bukan hanya itu saja, citra perusahaan yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan juga bisa meningkatkan loyalitas pelanggan serta minat investor.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan sosial dan ekonomi, perusahaan turut serta mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Dalam kondisi saat ini, kehadiran perusahaan yang tidak memperhatikan dampak sosial dan lingkungan bisa menimbulkan konflik dengan masyarakat sekitar. Adapun melalui program CSR, potensi konflik tersebut bisa diminimalkan.
Karyawan cenderung lebih merasa bangga dan termotivasi bekerja di perusahaan yang punya nilai sosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dengan begitu, secara tidak langsung, produktivitas karyawan akan meningkat.
Pada dasarnya, pelaksanaan program CSR bisa sangat beragam. Namun, hal ini tergantung pada visi dan misi perusahaan serta kebutuhan masyarakat di sekitarnya. Berikut ini adalah jenis CSR yang umum dilakukan.
Volunteering adalah jenis CSR yang biasanya dilaksanakan dengan mengirim tenaga relawan ke daerah terpencil untuk melakukan tugas kemanusiaan. Selain itu, bisa juga mengirimkan relawan ke wilayah yang terkena bencana alam.
Beberapa contoh pelaksanaan jenis CSR filantropi adalah pemberian bantuan dana kepada pelaku UMKM, pendistribusian alat-alat kesehatan untuk korban bencana, hingga penyaluran sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah memang sudah menggalakkan program yang berkaitan dengan penggunaan sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, perusahaan juga diimbau untuk melakukan kegiatan CSR yang berkaitan dengan hal tersebut.
Tak bisa dipungkiri bahwa sejak bertahun-tahun lalu, telah banyak terjadi kerusakan alam di berbagai daerah. Maka dari itu, program CSR hadir sebagai salah satu upaya rehabilitasi alam melalui berbagai kegiatan, seperti penanaman pohon dan reboisasi.
Jenis CSR yang satu ini dapat diimplementasikan dengan cara memberi dana pendidikan untuk anak karyawan ataupun membentuk koperasi karyawan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja dan kesejahteraan karyawan.
Bentuk pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat berupa penanaman nilai dan sikap untuk menghasilkan SDM yang berkualitas dan juga kompeten. Upaya tersebut dilakukan melalui pelatihan dan pemberian beasiswa.
Program CSR pengolahan limbah ini umumnya dilakukan oleh perusahaan yang memang menghasilkan limbah dalam aktivitas bisnisnya. Penerapan program ini bisa dalam bentuk gerakan daur ulang dan lain sebagainya.
BACA JUGA: ACC Beri Beasiswa untuk Anak Yatim di Bali
Bagi perusahaan yang ingin menjalankan program CSR dengan optimal, berikut ini adalah beberapa langkah strategis yang dapat dilakukan.
1. Analisis Kebutuhan Sosial: Anda bisa melakukan kajian sosial untuk memahami isu yang relevan dan prioritas masyarakat sekitar.
2. Integrasi ke Strategi Bisnis: CSR harus bisa menjadi bagian dari strategi inti perusahaan, bukan hanya sekadar aktivitas tambahan.
3. Kemitraan Multistakeholder: Bila perlu, libatkan pemerintah, LSM, akademisi, serta masyarakat dalam pelaksanaan program agar dampaknya bisa lebih luas dan berkelanjutan.
4. Monitoring dan Evaluasi: Setiap kegiatan perlu dilakukan evaluasi berkala untuk mengukur dampaknya dan melakukan perbaikan apabila perlu.
5. Publikasi dan Pelaporan: Transparansi adalah hal yang sangat penting. Maka dari itu, perusahaan dapat menerbitkan laporan berkelanjutan (sustainability report) sebagai bentuk akuntabilitas kepada publik.
Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, Astra telah menjadi pionir dalam pelaksanaan program CSR secara konsisten dan berkelanjutan. Berikut ini adalah beberapa contoh program CSR Astra yang sudah berlangsung di Indonesia.
Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan empat pilar program, yaitu Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, dan Astra Untuk Indonesia Kreatif yang selaras dengan tujuan global pada Sustainable Development Goals (SDGs).
Melalui program ini, perusahaan dan masyarakat akan berkolaborasi untuk bersama-sama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif. Dengan begitu, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra.
SATU Indonesia Awards adalah apresiasi Astra bagi anak bangsa yang sudah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui berbagai bidang. Di antaranya adalah pendidikan, lingkungan, kesehatan, kewirausahaan, dan teknologi.
Selain itu, program ini juga memberi beasiswa dan pelatihan kepada ribuan generasi muda di seluruh Indonesia.
Nurani Astra Berbagi untuk Negeri adalah program CSR lainnya yang diinisiasi oleh Astra. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat dan lingkungan, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
Pada tahun 2024 lalu, program ini berfokus pada penanggulangan bencana di berbagai daerah, di mana bantuan disalurkan langsung untuk membantu masyarakat yang terdampak. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program Nurani Astra Berbagi untuk Negeri berhasil dijalankan dengan melibatkan partisipasi aktif para pemangku kepentingan.
BACA JUGA: Astra Peugeot Donasikan Mesin untuk SMK Teknologi Pembangunan
Secara garis besar, program CSR adalah bentuk tanggung jawab dan kontribusi terhadap masyarakat dan lingkungan yang seharusnya menjadi bagian integral dari strategi bisnis. Pasalnya, kini publik tidak hanya menilai perusahaan dari produk atau layanan yang ditawarkan, tapi juga dari nilai dan dampak sosial yang dihasilkan.
Astra telah menunjukkan bahwa pelaksanaan program CSR yang terencana, terstruktur, dan terukur bisa menciptakan manfaat ganda, baik bagi masyarakat maupun keberlangsungan bisnis itu sendiri. Oleh karena itu, sudah saatnya Anda sebagai pelaku usaha mempertimbangkan CSR sebagai investasi jangka panjang.
Keberlanjutan
Sep 11, 2025 • 6 menit membaca
Bisnis & Aksi Perusahaan
Sep 2, 2025 • 3 menit membaca
Keberlanjutan
Sep 1, 2025 • 6 menit membaca