Menjadi seorang ibu di era modern bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika kamu juga berperan sebagai seorang profesional di dunia kerja. Di sinilah istilah working moms muncul.
Sederhananya, istilah ini menggambarkan perempuan tangguh yang mampu menyeimbangkan peran sebagai ibu sekaligus pekerja. Di tengah berbagai tantangan yang mereka hadapi, banyak perusahaan mulai memberi dukungan lebih nyata untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi ibu pekerja.
Lantas, sebenarnya apa itu istilah working moms? Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel ini, ya!
Apa Itu Working Moms?
Working mom adalah sosok ibu yang berperan ganda, yakni sebagai pencari nafkah sekaligus pengasuh keluarga. Ia bisa bekerja di kantor, rumah, atau bahkan menjalankan bisnis sendiri. Akan tetapi, ia tetap berkomitmen pada perannya dalam rumah tangga.
Peran ganda inilah yang membuat seorang ibu pekerja menjadi figur yang sangat berharga di masyarakat. Mereka tidak hanya berkontribusi terhadap ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berani mengejar karier tanpa kehilangan identitas sebagai ibu.
Tantangan yang Dihadapi Working Moms di Indonesia
Di balik cerita inspiratif para working moms, ada berbagai tantangan yang sering kali mereka hadapi sehari-hari, seperti:
-
Keseimbangan Waktu antara Pekerjaan dan Keluarga: Banyak ibu pekerja yang harus pandai membagi waktu antara pekerjaan kantor dan urusan rumah. Bahkan tak jarang, waktu pribadi pun ikut terpangkas.
-
Kurangnya Dukungan Fasilitas di Tempat Kerja: Tidak semua perusahaan menyediakan fasilitas, seperti ruang laktasi, cuti melahirkan yang cukup, atau jam kerja fleksibel.
-
Kesehatan Mental dan Stres: Kombinasi tanggung jawab pekerjaan dan keluarga sering kali membuat para ibu pekerja rentan terhadap stres serta kelelahan.
Semua tantangan tersebut menjadi alasan utama mengapa dukungan dari lingkungan kerja sangatlah penting bagi kesejahteraan dan keberhasilan para working moms.
Cara Mempersiapkan Diri Menjadi Working Moms
Untuk menghadapi tantangan di atas, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri, antara lain:
1. Menyiapkan Mental
Hal pertama yang harus dipersiapkan sebagai working mom adalah mental. Pasalnya, mental menjadi bagian krusial untuk membantumu beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab baru.
Selain itu, kondisi mental yang matang juga bisa membantumu untuk membuat keputusan dengan lebih tenang, sehingga setiap permasalahan bisa diatasi dengan baik. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa kewalahan saat ada masalah anak dan pekerjaan datang secara bersamaan. Menariknya, mempersiapkan mental dengan baik juga bisa membantu working moms untuk lebih bisa mengelola sisi emosionalnya.
2. Membangun Kerja Sama dengan Pasangan
Cara berikutnya adalah kamu harus bekerja sama dengan pasangan. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko masalah yang bisa muncul di kemudian hari, seperti miss-communication dalam hal mengasuh anak.
3. Menyiapkan Semua Kebutuhan Anak
Sebelum bekerja, pastikan kamu telah menyiapkan semua kebutuhan anak bersama pasangan. Adapun kebutuhan ini bisa mencakup susu, pakaian, hingga makanan si kecil.
Kemudian kamu juga bisa memilih daycare yang cocok dan terpercaya untuk menitipkan anak saat bekerja. Hal ini perlu dipersiapkan jauh-jauh hari bersama pasangan agar anak bisa tetap aman selama kalian bekerja.
4. Membuat Rencana Masa Depan
Sebagai working moms, tentunya ada banyak prioritas yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, sangat penting untukmu menyusun rencana masa depan sesuai dengan prioritas yang ada. Dengan begitu, diharapkan semuanya bisa tetap berjalan dengan baik.
Tips untuk Working Moms agar Tetap Seimbang
Kalau kamu adalah ibu pekerja, berikut beberapa tips sederhana yang dapat membantu menjaga keseimbangan hidupmu.
-
Tetapkan Prioritas Harian: Tidak semua hal harus sempurna, fokuslah pada hal yang paling penting terlebih dulu.
-
Gunakan Teknologi untuk Efisiensi: Kalender digital, aplikasi tugas, dan pengingat bisa membantumu mengelola waktu dengan lebih baik.
-
Jaga Komunikasi dengan Keluarga: Libatkan pasangan dan anak-anak dalam setiap rutinitas harian agar kamu tidak merasa terbebani sendirian.
-
Ambil Waktu untuk Diri Sendiri: Istirahat, olahraga ringan, atau sekadar membaca buku bisa membantu menjaga kesehatan mentalmu.
-
Manfaatkan Dukungan Tempat Kerja: Gunakan fasilitas dan kebijakan ramah keluarga yang disediakan oleh perusahaan.
Working Moms dan Kesetaraan Gender di Dunia Kerja
Peran working moms di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjuangan panjang menuju kesetaraan gender. Dulu, perempuan lebih banyak dianggap sebagai pengurus rumah tangga. Namun kini, mereka juga telah menjadi bagian penting dari dunia profesional.
Bahkan dalam beberapa tahun terakhir, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia terus meningkat. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa dunia kerja semakin terbuka terhadap keberagaman dan kesetaraan.
Astra menjadi salah satu perusahaan yang mendukung adanya perubahan ini dengan menciptakan budaya kerja yang inklusif dan memberi ruang bagi perempuan untuk berkembang. Dukungan terhadap working moms adalah bukti nyata bahwa Astra juga berinvestasi pada kesejahteraan jangka panjang.
Beberapa contohnya bisa terlihat melalui program Astra for Everyone, Astra Women Networks, hingga Astra Women Leaders Development Program.
Working Moms, Sosok Inspiratif dengan Peran Ganda sebagai Ibu dan Perempuan Berkarier
Dari pembahasan di atas, terlihat jelas bahwa working mom adalah sosok inspiratif yang berperan penting dalam keluarga, dunia kerja, dan masyarakat. Mereka membuktikan bahwa menjadi ibu tidak menghalangi kesuksesan profesional.
Melalui berbagai programnya, Astra menunjukkan komitmennya untuk mendukung
working moms di Indonesia agar terus berkembang tanpa kehilangan keseimbangan hidup. Untuk tahu lebih banyak tentang program keberlanjutan dan dukungan Astra terhadap karyawannya, kamu bisa mengunjungi
Astra Sustainability Report.