Kenali kontribusi besar komunitas perempuan Astra dalam mendukung kemajuan perusahaan dan membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif.
Keberlanjutan
4 menit membaca
78
Bagikan:
Isu kesetaraan gender sudah menjadi sorotan utama dalam dunia bisnis dan kepemimpinan selama beberapa tahun terakhir. Salah satu topik yang berkembang adalah women in leadership, yakni keterlibatan perempuan dalam posisi strategis dan pengambilan keputusan di berbagai sektor industri.
Di Indonesia, PT Astra International Tbk menjadi salah satu perusahaan yang aktif mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan serta mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dan memperkuat peran mereka melalui berbagai inisiatif CSR.
BACA JUGA: FIFGROUP Raih Penghargaan Best Women Empowerment Company Awards 2025
Women in leadership merujuk pada keterlibatan aktif perempuan dalam posisi kepemimpinan, baik sebagai manajer, direktur, maupun pemimpin strategis di institusi publik dan swasta. Dalam konteks global, banyak studi menunjukkan bahwa keberagaman gender di tingkat manajerial dapat meningkatkan kinerja organisasi, memperkuat reputasi perusahaan, dan mendorong inovasi yang lebih inklusif.
Di Indonesia, tantangan terhadap keterwakilan perempuan dalam posisi strategis hingga saat ini masih ada. Akan tetapi, perlahan mulai teratasi berkat dukungan dari perusahaan-perusahaan, seperti Astra, yang memfasilitasi lingkungan kerja inklusif dan setara. Dari sini, Astra menunjukkan komitmennya terhadap prinsip keberagaman yang berkelanjutan.
Sebagai salah satu perusahaan di Indonesia, Astra memiliki visi jangka panjang untuk menjadi perusahaan yang intelligent dan agile yang berfokus pada karyawan, pelanggan, dan masyarakat. Dalam mewujudkan visi tersebut, Astra menempatkan prinsip keberagaman dan inklusi sebagai bagian dari budaya kerja.
Hal ini dapat tercermin dalam kebijakan internal Astra, di mana kesempatan berkarier terbuka luas tanpa membedakan gender. Pada 4 Juni 2025 lalu, Astra secara resmi mendirikan Komunitas Perempuan Astra dalam acara Astra Women Community dengan tema Beyond Diversity: Performing and Transforming Diversity Towards Sustainability.
Komunitas ini nantinya akan menjadi wadah pengembangan dan pemberdayaan kepemimpinan perempuan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah pemimpin perempuan di Astra melalui berbagai inisiatif yang mendorong pengembangan karier, jaringan profesional, dan kesejahteraan di Astra.
Tidak hanya itu saja, komunitas ini juga berfokus pada penerapan budaya kerja yang inklusif demi terciptanya lingkungan yang mendukung work-life-balance sekaligus mencegah diskriminasi dan pelecehan di tempat kerja.
BACA JUGA: PTAR Tegaskan Komitmen Keberagaman Gender di W20 Summit Danau Toba
Sebagai komunitas yang ingin memberdayakan perempuan di dunia kerja, Gita Tiffani Boer selaku Direktur Astra mengatakan bahwa terbentuknya Komunitas Perempuan Astra diharapkan mampu mendukung pengembangan karier dan kepemimpinan perempuan di Astra.
Ia berpendapat bahwa hal ini bisa memperkaya perspektif dalam pengambilan keputusan yang ada di perusahaan. "Pembentukan perkumpulan 'Perempuan Astra' diharapkan dapat mendukung pengembangan karier dan kepemimpinan wanita Astra serta meningkatkan jumlah leader wanita atau C-level wanita di Astra," jelas Gita Tifanni Boer.
Kemudian ia melanjutkan, "Telah banyak penelitian dan bukti mengenai peran dan kontribusi leader wanita dalam suatu organisasi, yang tidak hanya memperkaya perspektif dalam pengambilan keputusan, tapi juga terbukti meningkatkan kolaborasi, meningkatkan kinerja, dan keberlanjutan organisasi."
Tentunya Perempuan Astra telah menjadi bagian dari strategi keberlanjutan Astra yang menekankan inklusi dan pencegahan diskriminasi ataupun pelecehan di tempat kerja. Dalam praktiknya, Astra menargetkan komunitas ini sebagai salah satu motor penggerak transformasi budaya kerja yang lebih setara dan inklusif.
Hal ini sejalan dengan prinsip keberlanjutan dan visi jangka panjang perusahaan. Selain itu, inisiatif ini juga diposisikan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Terutama dalam bidang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di sektor industri.
Kontribusi perempuan Astra dalam dunia kepemimpinan tak hanya sebatas sebagai simbol representasi gender. Pasalnya, mereka hadir sebagai figur yang mampu memberi pengaruh positif terhadap pertumbuhan bisnis dan budaya kerja perusahaan.
Salah satunya adalah Fanny Haryanto selaku Chief of Finance, Investor Relation, & Inventory Management PT Astra Graphia Tbk. Sebagai salah satu pemimpin perempuan, ia membuktikan bahwa Astra berkomitmen penuh untuk mewujudkan kesetaraan gender dan women in leadership di dunia kerja.
"Astra menyediakan lingkungan kerja yang inklusif dan suportif, di mana perusahaan berkomitmen untuk mendukung pengembangan karier perempuan melalui berbagai program," ujar Fanny Haryanto.
Ia melanjutkan, "Saya merasakan manfaat dari program mentoring dan pelatihan yang disediakan, termasuk Astra Young Women Network yang mendorong perempuan untuk membangun kepercayaan diri dan mempersiapkan diri mengambil peran strategis di perusahaan."
Kepemimpinan bukan hanya simbol progresivitas, tapi juga menjadi pilar penting dalam menciptakan perusahaan yang berkelanjutan dan berdampak. Melalui dukungan terhadap women in leadership yang tercermin dari Komunitas Perempuan Astra, PT Astra International Tbk membuktikan komitmennya terhadap masa depan yang inklusif dan adil bagi semua.
Sebagai bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan yang bisa Anda telusuri melalui Sustainability Report, Astra telah menempatkan kesetaraan gender sebagai salah satu fokus utama. Dengan mendorong lebih banyak perempuan ke dalam posisi kepemimpinan dan memberdayakan komunitas secara luas, Astra telah membangun warisan perubahan yang berdampak lintas generasi.
Keberlanjutan
Sep 11, 2025 • 6 menit membaca
Bisnis & Aksi Perusahaan
Sep 2, 2025 • 3 menit membaca
Keberlanjutan
Sep 1, 2025 • 6 menit membaca