Air adalah sumber kehidupan, sehingga tanpanya, mustahil manusia, hewan, maupun tumbuhan bisa bertahan hidup. Sayangnya, ketersediaan air bersih di dunia semakin menipis akibat perubahan iklim, urbanisasi, dan eksploitasi berlebihan. Itulah mengapa, sekarang ini mulai banyak orang yang menggaungkan gerakan konservasi air.
Pasalnya, ini bukan hanya tugas pemerintah atau perusahaan besar. Konservasi adalah tanggung jawab kita semua. Berbagai langkah sederhana, seperti menghemat penggunaan air di rumah sampai pengelolaan limbah cair di industri, semuanya punya peran tersendiri.
Apa Itu Konservasi Air?
Kalau kamu bertanya-tanya, sebenarnya apa itu konservasi air? Secara sederhana, konservasi air adalah segala bentuk upaya untuk menjaga, mengelola, dan memanfaatkan sumber daya air secara bijak agar tetap tersedia di masa kini maupun masa depan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan pada proses konservasi ini, antara lain:
-
Menghemat penggunaan air di rumah tangga maupun industri.
-
Menjaga kualitas air dengan mengurangi pencemaran.
-
Menggunakan kembali air melalui teknologi daur ulang.
-
Menampung air hujan untuk kebutuhan non-konsumsi.
Kalau di rumah kamu bisa melakukan konservasi dengan hal-hal kecil, seperti mematikan keran saat sikat gigi. Berbeda halnya jika di level industri, di mana konservasi dilakukan dengan teknologi canggih, seperti Zero Liquid Discharge (ZLD) yang dapat mendaur ulang limbah hingga 100%.
Alasan Mengapa Konservasi Air Penting
Ada beberapa alasan yang membuat konservasi air penting bagi kita semua, di antaranya:
-
Air adalah Sumber Daya Terbatas: Meski bumi 70% terdiri dari air, hanya 3% saja yang merupakan air tawar dan lebih sedikit lagi yang siap dikonsumsi.
-
Risiko Krisis Air Semakin Nyata: Data global menunjukkan lebih dari 2 miliar orang di dunia kekurangan akses air bersih.
-
Perubahan Iklim Memperburuk Situasi: Pola hujan yang tidak menentu dan cuaca ekstrem membuat ketersediaan air jadi makin sulit diprediksi.
-
Air Mendukung Semua Aspek Kehidupan: Dari pertanian, industri, hingga kebutuhan sehari-hari, semuanya bergantung pada air.
Tanpa konservasi air, kita akan menghadapi masalah serius. Mulai dari gagal panen, masalah kesehatan, hingga konflik akibat perebutan sumber daya air.
Contoh Upaya Konservasi Air Sehari-hari
Kamu tidak perlu menunggu jadi perusahaan besar untuk berkontribusi. Tentunya ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan di rumah, seperti:
-
Matikan keran saat tidak digunakan, seperti saat menggosok gigi atau mencuci piring. Jadi, hanya membuka keran saat perlu saja.
-
Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman.
-
Pasang alat penghemat air di keran dan shower.
-
Manfaatkan air hujan untuk mencuci kendaraan atau menyiram halaman.
-
Mengurangi penggunaan bahan kimia yang mencemari air, seperti deterjen berlebihan.
Langkah kecil yang dilakukan secara rutin ini memang terlihat sederhana, tapi kalau dilakukan oleh jutaan orang, dampaknya sangat besar bagi ketersediaan air.
Peran Masyarakat dan Perusahaan dalam Konservasi Air
Kesadaran dan partisipasi aktif setiap individu tentu sangatlah penting dalam upaya konservasi air. Baik masyarakat maupun perusahaan, semuanya memiliki perannya masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai bagian dari peran masyarakat dan perusahaan dalam konservasi air.
1. Mengurangi Penggunaan Air
Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain memperbaiki kebocoran, membatasi waktu mandi, hingga menggunakan perangkat hemat air untuk mengurangi penggunaannya secara signifikan. Tidak hanya itu, memilih tanaman kebun yang membutuhkan lebih sedikit air dan menggunakan air hujan untuk menyiram tanaman juga bisa mengoptimalkan penggunaan sumber daya air.
2. Penggunaan Air Secara Efisien untuk Pertanian
Bagi mereka yang berkebun, penerapan sistem irigasi tetes bisa menghemat jumlah air yang digunakan untuk menyiram tanaman. Selain itu, metode mulching dan penanaman tanaman tanah kering juga bisa bantu meningkatkan efisiensi penggunaan air di sektor pertanian.
3. Edukasi dan Kesadaran
Hal yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi air melalui edukasi di sekolah dan komunitas. Pasalnya, cara ini bisa memotivasi lebih banyak orang untuk mengambil tindakan.
Berbagai program edukasi yang melibatkan anak-anak dan remaja juga sangat vital. Hal ini karena generasi muda adalah agen perubahan masa depan yang bisa membawa pengetahuan tersebut ke dalam keluarga serta lingkungan mereka.
4. Mengadopsi Teknologi Hemat Air
Di sektor publik dan industri, perusahaan maupun pemerintah juga bisa mengadopsi teknologi hemat air sebagai salah satu upaya konservasi. Tentu dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk bisa mendorong adopsi kebijakan yang mendukung penggunaan air secara berkelanjutan dan efisien.
Dampak Positif Konservasi Air
Berbagai dampak positif yang bisa terjadi jika program konservasi air dilakukan secara konsisten dan masif antara lain:
-
Pengurangan signifikan konsumsi air tanah, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
-
Kualitas air buangan meningkat karena sebelumnya sudah melalui proses pengolahan sebelum dilepas ke lingkungan.
-
Kesadaran masyarakat meningkat karena melibatkan komunitas sekitar dalam edukasi konservasi air.
Hal ini membuktikan bahwa upaya konservasi tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga mendukung operasional bisnis yang berkelanjutan.
Bijak Gunakan Air untuk Jaga Ketersediaannya Demi Bumi yang Lebih Baik
Sederhananya, konservasi air adalah kunci penting dalam menjaga keberlanjutan hidup manusia dan lingkungan. Tanpa adanya konservasi, krisis air akan menjadi ancaman serius yang memengaruhi kesehatan, pangan, dan stabilitas sosial.
Dalam hal ini, Astra menunjukkan bahwa program konservasi air bukan sekadar wacana, melainkan aksi nyata melalui teknologi, efisiensi, dan edukasi. Melalui langkah seperti daur ulang air dengan teknologi
Zero Liquid Discharge, Astra berhasil menekan penggunaan air tanah sekaligus mendukung
SDG 6: Clean Water and Sanitation.
Sekarang giliran kamu. Mulailah dengan langkah sederhana di rumah. Karena setiap tetes air yang berhasil kita hemat adalah investasi untuk masa depan yang lebih lestari.
Untuk tahu lebih banyak tentang komitmen Astra dalam menjaga lingkungan, termasuk konservasi air, kamu bisa baca langsung
Astra Sustainability Report.