Astra
Safety Talk: Budaya Aman dan Sehat Kerja Bersama Astraornament catur dharma

Ketahui apa itu safety talk, tujuan, dan manfaatnya untuk menjaga keselamatan kerja di lingkungan industri maupun kantor.

Safety Talk: Budaya Aman dan Sehat Kerja Bersama Astra

Keberlanjutan

7 menit membaca

43

Bagikan:

 

Keselamatan kerja adalah bagian dari peraturan dan alat perlindungan diri yang wajib dipatuhi oleh setiap individu dalam sebuah organisasi maupun perusahaan. Dalam dunia industri, sebuah langkah kecil seperti diskusi beberapa menit sebelum bekerja atau safety talk menjadi hal yang penting. Oleh karena itulah, pemahaman tentang apa itu safety talk menjadi sebuah hal yang perlu diketahui.

Pasalnya, safety talk bukan hanya dilakukan untuk mengingatkan tentang aturan penting, tapi juga menjaga semua orang agar tetap waspada dan bertanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri maupun rekan kerja. Untuk informasi selengkapnya tentang safety talk, simak artikel ini sampai akhir!

Apa Itu Safety Talk?


Safety talk
adalah sesi singkat yang umumnya berdurasi 5-10 menit yang dilakukan sebelum memulai aktivitas kerja. Tujuannya adalah untuk meningkatkan karyawan tentang potensi bahaya di tempat kerja, langkah pencegahan, dan juga prosedur keselamatan yang harus dipatuhi.

Umumnya, safety talk dilakukan oleh supervisor, team leader, atau safety officer dengan pendekatan komunikatif dan dua arah. Topik yang dibahas pun bisa sangat beragam, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD), cara bekerja di ketinggian, sampai dengan bahaya ergonomi atau listrik.

Dengan melakukan sesi singkat ini, maka kesadaran keselamatan di kalangan karyawan, mencegah kecelakaan, dan membangun budaya keselamatan yang kuat di tempat kerja dapat meningkat.

Alasan Mengapa Safety Talk Penting di Dunia Kerja


Tentu bukan tanpa alasan mengapa safety talk penting di dunia kerja dan harus dilakukan setiap hari. Hal ini tidak terlepas dari banyaknya manfaat utamanya. Berbagai manfaat safety talk adalah sebagai berikut.

  • Meningkatkan Kesadaran Bahaya: Setiap pekerjaan tentu memiliki risiko. Dengan safety talk, karyawan akan diingatkan kembali mengenai potensi bahaya dan cara menghindarinya.
  • Mencegah Kecelakaan dan Cedera: Diskusi rutin tentang keselamatan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya insiden di lapangan.
  • Membangun Budaya Komunikasi Terbuka: Safety talk memberikan ruang bagi karyawan untuk menyampaikan masukan atau laporan bahaya tanpa rasa takut.
  • Menguatkan Kepemimpinan dan Kepedulian: Saat atasan memimpin safety talk, hal ini sekaligus menjadi contoh nyata bahwa keselamatan kerja adalah prioritas bersama.

Dari beberapa manfaat tersebut, bisa disimpulkan bahwa safety talk adalah salah satu cara paling efektif untuk menciptakan tempat kerja yang aman, saling peduli, dan produktif.

13 Poin Penting tentang Safety Talk yang Perlu Diketahui Pemimpin


Setidaknya, ada 13 poin utama tentang safety talk yang wajib diketahui oleh pemimpin atau atasan saat menerapkan sesi ini, antara lain:

1. Menyusun Agenda yang Relevan


Supervisor
harus merancang agenda yang fokus dan relevan dengan kondisi kerja saat ini. Sebab, agenda yang baik akan membantu menjaga diskusi tetap terarah sekaligus mencakup isu-isu penting yang dihadapi karyawan.

2. Keterlibatan Karyawan


Keterlibatan aktif dari karyawan juga sangat penting dalam kegiatan ini. Apalagi ini juga bisa menjadi salah satu cara untuk mendorong partisipasi karyawan.

3. Frekuensi Pelaksanaan


Frekuensi yang tepat akan memastikan bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama di lingkungan kerja dan terus diingat oleh semua karyawan.

4. Pemilihan Topik yang Tepat


Pemilihan topik yang sesuai dengan situasi dan risiko yang ada sangatlah penting. Hal ini karena topik yang tepat dapat membantumu dalam memastikan diskusi tetap relevan dan bermanfaat bagi pekerja.

5. Komunikasi yang Efektif


Dalam safety talk, komunikasi yang dibangun juga harus jelas atau mudah dipahami. Dalam hal ini, atasan atau supervisor perlu menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dimengerti oleh semua karyawan.

6. Pembuktian dan Dokumentasi


Mendokumentasikan hasil dari setiap safety talk adalah langkah yang penting. Pasalnya, hal ini bisa bermanfaat bagi keperluan evaluasi dan audit keselamatan.

7. Evaluasi Efektivitas


Atasan harus mampu mengevaluasi efektivitas dari hasil diskusi dengan karyawan. Jadi, penting bagi atasan untuk mengumpulkan umpan balik dari karyawan agar dapat menentukan apakah tujuan keselamatan sudah tercapai atau belum.

8. Pelatihan untuk Supervisor


Supervisor
perlu dilatih dalam hal keselamatan dan teknik fasilitasi. Pengetahuan inilah yang akan membantu mereka dalam mengelola diskusi dengan lebih baik sekaligus memberi informasi yang relevan kepada karyawan.

9. Mendorong Umpan Balik


Mendorong umpan balik adalah hal penting yang harus dilakukan karena dapat meningkatkan kualitas safety talk bagi karyawan. Jadi, atasan harus bisa menciptakan suasana yang mendukung agar karyawan merasa nyaman untuk berbagi pandangan dan saran.

10. Menyediakan Sumber Daya


Selanjutnya, atasan harus memastikan bahwa karyawan telah mempunyai akses ke sumber daya yang dibutuhkan guna menerapkan langkah-langkah keselamatan. Termasuk juga terkait dengan alat pelindung diri dan informasi tentang prosedur keselamatan.

11. Mengintegrasikan Safety Talk dalam SOP


Integrasi safety talk dalam SOP bertujuan untuk membantu memastikan bahwa keselamatan telah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari.

12. Membangun Hubungan Kepercayaan


Saat karyawan merasa bahwa supervisor peduli dengan keselamatan mereka, maka karyawan lebih mungkin terlibat aktif dalam berbagai diskusi soal keselamatan. Bukan hanya itu, hubungan kepercayaan yang dibangun antara karyawan dan supervisor juga bisa semakin erat karena sering berdiskusi.

13. Dampak Positif Safety Talk di Tempat Kerja


Pelaksanaan safety talk yang dilakukan secara efektif tentu saja bisa menghasilkan dampak positif yang signifikan. Beberapa di antaranya, seperti meningkatkan kesadaran keselamatan, mengurangi angka kecelakaan, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

People First, Safety by All for All: Komitmen Astra terhadap Keselamatan Kerja


Sebagai perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor, Astra menjadikan keselamatan kerja sebagai nilai utama. Hal ini bisa terlihat dalam prinsip "People First, Safety by All for All".

Adanya komitmen ini bertujuan untuk memperkuat budaya keselamatan di seluruh perusahaan. Pendekatan ini menekankan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, melibatkan setiap individu dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Dalam mewujudkan komitmennya, Astra melakukan penguatan sistem manajemen K3 melalui implementasi prosedur keselamatan yang komprehensif, pelatihan rutin, serta pemantauan kinerja keselamatan secara berkala.

Grup Astra melaksanakan K3 melalui pedoman K3, safety talk rutin, pelatihan K3, dan Behavior-Based Safety (BBS) yang menekankan pada pencatatan, analisis dan antisipasi, serta perubahan perilaku. Dengan penerapan BBS, semua karyawan di Grup Astra termasuk mitra kerja yang berada di bawah pengawasan dan operasional at-risk behavior guna mencegah terjadinya kecelakaan.

Tidak hanya itu saja, Grup Astra juga melakukan penilaian risiko secara berkala untuk menyesuaikan dan melakukan penilaian dampak K3 pada lingkungan kerja. Adapun khusus mitra kerja, Grup Astra menerapkan Sistem Manajemen K3 Kontraktor yang terintegrasi di dalam Astra Green Company.

Secara umum, sistem ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja K3 yang berlaku, baik untuk kontraktor maupun subkontraktor. SMK3 Astra sendiri mencakup semua personel, baik karyawan maupun nonkaryawan yang berada di area operasional.

Safety Talk, Langkah Kecil Namun Berharga bagi Keselamatan Karyawan di Lingkungan Kerja


Kesimpulannya, safety talk adalah langkah sederhana yang berdampak besar dalam menciptakan tempat kerja yang aman dan produktif. Sebab, melalui komunikasi yang rutin dan partisipatif, setiap karyawan akan lebih sadar terhadap potensi risiko dan bertanggung jawab atas keselamatannya sendiri serta rekan kerja.

Astra telah membuktikan bahwa keselamatan kerja dapat menjadi budaya. Dengan kebiasaan safety talk dan pelatihan K3 di seluruh lini bisnis, Astra berhasil menanamkan nilai penting bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.

Kamu bisa cek Astra Sustainability Report untuk tahu lebih banyak tentang komitmen dan strategi Astra dalam membangun budaya keselamatan kerja serta tanggung jawab sosial.

Artikel Lainnya :

Environmental Sustainability: Pilar Program Keberlanjutan Astra

Keberlanjutan

Environmental Sustainability: Pilar Program Keberlanjutan Astra

Oct 29, 2025 • 5 menit membaca

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Kunci Produktivitas Pekerja

Keberlanjutan

Kesehatan Mental di Tempat Kerja: Kunci Produktivitas Pekerja

Oct 29, 2025 • 5 menit membaca

AHM Segarkan Tampilan Honda BeAT Series dan New CRF 150L

Bisnis & Aksi Perusahaan

AHM Segarkan Tampilan Honda BeAT Series dan New CRF 150L

Oct 29, 2025 • 4 menit membaca