Desa memegang posisi vital di tengah dinamika pembangunan nasional. Pasalnya, kemandirian dan kesejahteraan desa turut mendukung kemajuan bangsa secara keseluruhan. Inilah mengapa pemberdayaan masyarakat desa harus menjadi prioritas bersama.
Melalui serangkaian upaya kolektif di berbagai bidang, memberdayakan berarti memastikan keberlanjutan masa depan masyarakat dan desa.
Untuk memahami lebih jauh apa saja langkah konkret untuk mencapainya dan bagaimana Astra mengambil bagian di dalamnya, mari simak pembahasan berikut ini.
BACA JUGA: Mengenal Desa Mandiri: Pilar Menuju Masyarakat Berkelanjutan
Pengertian Pemberdayaan Masyarakat Desa
Mengacu pada
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa Pasal 1 Ayat 12, pemberdayaan masyarakat desa merupakan upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masyarakat Desa.
Secara sederhana, proses ini dapat dipahami sebagai upaya bersama untuk membangun masyarakat desa yang mandiri dan berkelanjutan dengan mendayagunakan semaksimal mungkin potensi dan sumber daya yang ada demi mencapai swasembada dan kemajuan desa.
Program ini menyasar bidang dan sektor fundamental dalam kehidupan, seperti pemerintahan, kelembagaan, kesehatan, ekonomi, teknologi, dan pendidikan.
Di samping itu, pemberdayaan dalam konteks ini bukanlah sekadar kontribusi pihak eksternal, seperti pemerintah pusat dan daerah, untuk mewujudkan kesejahteraan desa.
Alih-alih hanya menjadi penerima manfaat yang tunduk dan bergantung, masyarakat desa juga turut menjadi aktor yang aktif dan independen mengelola kewenangan, memecahkan masalah, serta berperan dalam pembangunan desa secara keseluruhan.
Tujuan dan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pada intinya, aspek kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat desa memegang tujuan utama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa ke arah yang lebih baik.
Dengan ini, masyarakat desa diharapkan mampu terbebas dari belenggu keterbelakangan, ketimpangan, dan ketidakberdayaan.
Secara umum, cita-cita luhur ini dapat dicapai dengan mengupayakan langkah-langkah strategis berikut ini.
1. Memfasilitasi serta mendukung masyarakat desa untuk mengembangkan potensi dan kapasitasnya.
2. Memastikan masyarakat desa mempunyai ruang untuk berpartisipasi dan bergotong-royong dalam pembangunan desanya.
3. Merangkul perubahan dengan tetap melestarikan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya setempat.
4. Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan masyarakat desa.
5. Menyediakan kemudahan akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan layanan mendasar yang krusial lainnya.
6. Melindungi masyarakat desa dari berbagai risiko dan konflik yang melemahkan, seperti persaingan tidak seimbang dan eksploitasi.
7. Memperkuat kelembagaan desa.
Sumber Pemberdayaan Masyarakat Desa
Meskipun pemberdayaan masyarakat desa menekankan pada usaha mandiri, bukan berarti desa mesti berjalan sendiri. Pada dasarnya, perubahan menuju kebaikan akan tergapai lebih efektif dengan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen antarpihak.
Selain inisiatif lokal, berikut ini merupakan sumber atau agen kunci pemberdayaan masyarakat desa.
1. Pemerintah
Sesuai amanat undang-undang, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa berkewajiban untuk memberdayakan dengan merancang program dan menerbitkan kebijakan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat desa.
2. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atau Non-Governmental Organization (NGO) bisa terjun langsung ke tengah masyarakat desa untuk memberikan pendampingan, pelatihan, dan kegiatan lain yang bertujuan untuk memberikan dampak positif di berbagai bidang.
3. Perguruan Tinggi
Perguruan Tinggi menjunjung Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat, yang sejalan dengan sasaran pemberdayaan masyarakat desa.
4. Swasta
Sektor swasta juga dapat berperan dan berdampak dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui program-program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), sebagaimana yang ditunjukkan oleh Astra.
Sebagai korporasi yang mengedepankan keberlanjutan, Astra memiliki tujuan untuk Sejahtera Bersama Bangsa, yang di dalamnya mencakup Public Contribution.
Dalam roadmap ini, Astra senantiasa memperkuat komitmen dan memastikan kontribusi sosial yang berkelanjutan, terukur, serta berdampak luas dan nyata untuk kemajuan masyarakat, terutama di rural area.
Sumbangsih ini diwujudkan melalui empat pilar utama, yaitu Astra untuk Indonesia Sehat, Astra untuk Indonesia Cerdas, Astra untuk Indonesia Hijau, dan Astra untuk Indonesia Kreatif, yang selaras dengan target pemberdayaan masyarakat desa.
Adapun keempat pilar tersebut diimplementasikan menjadi program-program unggulan, seperti Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kampung Berseri Astra (KBA).
Bidang Strategis Pemberdayaan Masyarakat Desa
Sebagaimana yang tadi sudah disebutkan, pemberdayaan masyarakat desa membidik semua bidang strategis, mulai dari pemerintahan desa sampai pendidikan. Berikut ini masing-masing penjelasan rincinya.
1. Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Pemerintahan Desa
Bidang ini berfokus pada pemberdayaan pemerintahan desa, seperti kepala desa, perangkat desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dengan melakukan pelatihan, musyawarah, dan koordinasi yang matang dalam pelaksanaan program-program di desa.
Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan desa untuk membangun dan memajukan desanya.
2. Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Kelembagaan
Bidang ini berusaha untuk menciptakan lembaga yang lebih terarah, produktif, dan terorganisasi dengan cara memberikan pelatihan, penyelenggaraan kegiatan, serta sarana dan prasarana yang memadai.
Dengan ini, lembaga diharapkan mampu meningkatkan performa dan membantu pemerintahan desa dengan lebih baik dalam menggerakkan roda pembangunan.
3. Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Ekonomi
Bidang ini disasar untuk menciptakan iklim perekonomian desa yang tangguh, dengan sasarannya meliputi UMKM, industri rumah tangga, BUMDes, kelompok tani dan pasar, serta pendongkrak ekonomi desa lainnya.
Bentuk program pemberdayaan ini juga beragam, seperti workshop, permodalan, bantuan alat produksi, dan lain sebagainya.
Melalui program Desa Sejahtera Astra, Astra turut mendukung akselerasi perekononiman desa dengan membuka peluang kerja sama dengan pengusaha internasional untuk memfasilitasi ekspor produk unggulan, contohnya pada DSA Blitar.
Desa binaan ini berhasil mengekspor 3.500 kerajinan Kendang Djembe, dengan nilai kerja sama menyentuh Rp47,6 miliar.
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Teknologi
Menyambut tantangan kemajuan zaman, bidang ini ditujukan untuk mewujudkan masyarakat desa yang melek teknologi melalui berbagai pelatihan dan pengembanan.
Harapannya, masyarakat desa mempunyai daya saing dan kompetensi unggul agar bisa bekerja dengan produktif dan memperoleh berbagai informasi.
5. Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Kesehatan
Bidang ini juga menjadi perhatian mengingat sehat adalah kondisi yang tidak bisa dilepaskan dalam mencapai status berdaya. Maka dari itu, masyarakat desa berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang mencukupi serta promosi dan penyuluhan program kesehatan.
Selain memastikan masyarakat mempunyai kualitas hidup yang baik, hal ini juga berguna untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
6. Pemberdayaan Masyarakat Desa di Bidang Pendidikan
Fokus yang tidak kalah pentingnya adalah mencerdaskan masyarakat, baik pelajar maupun pengajar, melalui pendidikan berkualitas demi melahirkan generasi emas kompeten.
Tidak hanya pengajaran dan pelatihan, program ini mencakup penyediaan sarana dan prasarana, pemberian beasiswa dan dana bantuan, serta pemenuhan hak-hak lainnya.
Semangat Berkelanjutan Astra untuk Memberdayakan Masyarakat Desa
Pemberdayaan masyarakat desa hanya dapat berkembang secara utuh ketika seluruh pihak bergerak bersama.
Dengan menggagas Desa Sejahtera Astra (DSA), Kampung Berseri Astra (KBA), dan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya, Astra mengukuhkan komitmennya untuk memperjuangkan kekuatan dan mengerahkan potensi desa sebaik-baiknya.
Berpegang teguh pada tujuan Sejahtera Bersama Bangsa, Astra selalu mendorong perubahan positif menuju masyarakat desa yang sehat, cerdas, produktif, dan berkelanjutan.