Apa Itu Desa Mandiri? Ini Penjelasan Singkatnya

Mengenal Desa Mandiri: Pilar Menuju Masyarakat Berkelanjutan

Cari tahu pengertian desa mandiri serta ciri, tujuan, dan manfaatnya dalam pembangunan wilayah pedesaan.

Beranda

Kumpulan artikel

Mengenal Desa Mandiri: Pilar Menuju Masyarakat Berkelanjutan

Lainnya

Dec 9, 2025

•

5 menit membaca

•

Pernah dengar istilah desa mandiri dalam konteks pembangunan Indonesia? Istilah ini makin sering muncul, terutama saat sedang membahas tentang kesejahteraan masyarakat, kemandirian ekonomi lokal, dan pembangunan berkelanjutan. Hal inilah yang membuat banyak orang penasaran sebenarnya apakah desa mandiri adalah konsep ideal yang sudah benar-benar diterapkan?

Menariknya, konsep ini bukan lagi wacana. Pasalnya, sudah banyak daerah di Indonesia yang mulai menerapkan pendekatan pembangunan berbasis kemandirian melalui inovasi lokal, digitalisasi, serta dukungan dari pemerintah dan sektor swasta seperti Astra.

Dalam artikel ini, kamu akan tahu lebih banyak tentang apa itu desa mandiri dan mengapa konsep ini penting bagi masa depan Indonesia.

BACA JUGA: Desa Sejahtera Astra & Kampung Berseri Astra: Wujud CSR Astra

Apa Itu Desa Mandiri?

Sederhananya, desa mandiri adalah desa yang dapat memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, dan lingkungannya secara mandiri tanpa ketergantungan besar pada bantuan pihak eksternal.

Dalam praktiknya, desa ini mampu mengelola sumber daya lokal, memanfaatkan teknologi, dan memberdayakan masyarakatnya untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Secara umum, desa yang dapat dikatakan mandiri memenuhi beberapa indikator sebagai berikut.

Punya akses pendidikan dan kesehatan yang baik
UMKM dan sektor pertanian berjalan produktif
Energi dan air dikelola secara mandiri
Masyarakat punya literasi digital
Ekosistem lingkungan terjaga

Desa yang seperti ini bukan hanya sekadar "hidup", tetapi juga menjadi pusat ekonomi baru yang ramah lingkungan, modern, dan berdaya.

Karakteristik Desa Mandiri

Sebuah desa dapat digolongkan sebagai mandiri apabila memiliki beberapa elemen berikut ini.

Mandiri Ekonomi: Ada usaha berbasis potensi lokal, seperti pertanian modern, UMKM, pariwisata desa, kerajinan, energi terbarukan, hingga eco-business.
Mandiri Sosial: Masyarakat saling memberdayakan dan memiliki akses pada kesehatan, pendidikan, dan layanan publik yang memadai.
Mandiri Lingkungan: Sumber daya alam dikelola secara berkelanjutan, seperti melalui pengelolaan sampah, konservasi air, dan penggunaan energi hijau.

Strategi Menuju Desa Mandiri

Bicara soal program desa mandiri, tentu tidak terlepas dari berbagai strategi yang harus dilakukan dengan optimal.

Seperti yang diketahui bahwa salah satu tujuan utama pembangunan desa adalah tercapainya desa mandiri, yakni desa yang kuat secara sosial, ekonomi, dan lingkungan. Adapun untuk mengukur kemajuan ini, pemerintah menggunakan Indeks Desa Membangun (IDM) yang dibagi ke dalam tiga kategori penilaian, yaitu:

1. Indeks Ketahanan Sosial (IKS): Mencerminkan aspek pendidikan, kesehatan, dan sosial masyarakat.

2. Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE): Menilai ketersediaan dan akses masyarakat terhadap sumber daya ekonomi.

3. Indeks Ketahanan Lingkungan/Ekologi (IKL): Mengukur kemampuan desa dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

Berdasarkan ketiga kategori penilaian tersebut, menurut IDM Kemendesa, yang masuk ke dalam desa mandiri adalah desa dengan nilai IDM tertinggi, menunjukkan ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang sangat baik.

Adanya pendekatan ini sekaligus menegaskan bahwa desa yang ingin berkembang tidak bisa hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi saja. Namun, juga harus memperhatikan aspek sosial, kelestarian lingkungan, dan nilai-nilai lokal.

IDM sebagai hasil implementasi UUD Desa, juga termasuk bagaimana dana dan peran pendamping desa dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan di tiga dimensi tersebut.

Program Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra: Peran Astra dalam Mendorong Desa Mandiri

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, Astra menjalankan berbagai program yang mendukung terwujudnya desa mandiri di Indonesia. Salah satunya adalah melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) dan Kampung Berseri Astra (KBA).

Desa Sejahtera Astra (DSA) merupakan program yang berfokus pada pemberdayaan kewirausahaan berbasis potensi dan produk unggulan desa. Program ini diluncurkan pada tahun 2018 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, komunitas, start-up, serta Kelompok Usaha Desa (KUD).

Secara umum, program ini mendorong pengembangan produk unggulan desa binaan Astra yang terbagi ke dalam tiga klaster utama, yaitu:

Pertanian dan produk olahannya
Kelautan dan perikanan
Wisata, kriya, dan budaya

Sedangkan Kampung Berseri Astra (KBA) adalah program berbasis komunitas yang mengintegrasikan inisiatif empat pilar program kontribusi sosial berkelanjutan Astra dalam satu komunitas kampung. Tujuan utama program ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, cerdas, dan produktif.

Bukan cuma itu, KBA juga berperan dalam meningkatkan kapasitas adaptasi dan mitigasi masyarakat terhadap perubahan iklim.

BACA JUGA: Program Kewirausahaan Astra, Inovasi Pemberdayaan Komunitas

Wujudkan Desa Mandiri dengan Program Unggulan yang Berkelanjutan dari Astra

Kini, kamu sudah tahu bahwa desa mandiri adalah pilar penting dalam membangun masa depan Indonesia. Dengan mengoptimalkan potensi lokal hingga mendorong inovasi dan lingkungan berkelanjutan, desa bisa berkembang menjadi pusat ekonomi dan sosial yang maju.

Program unggulan seperti Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra menunjukkan bahwa perjalanan menuju desa mandiri adalah proses nyata yang sudah berjalan dan mampu memberikan dampak luar biasa masyarakat.

Kamu bisa lihat laporan resmi dan program Astra lainnya melalui Astra Sustainability Report.