PT Astra International Tbk

Elektrifikasi Jalan Raya: Tren Kendaraan Listrik di Indonesia

Kendaraan listrik di Indonesia menjadi tren otomotif terkini. Dukung gaya hidup ramah lingkungan dan transportasi berkelanjutan.

Beranda

Kumpulan artikel

Elektrifikasi Jalan Raya: Tren Kendaraan Listrik di Indonesia

Ekosistem EV

Dec 1, 2025

•

5 menit membaca

•

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia otomotif mengalami perubahan besar. Jika dulu mobil dan motor hanya bergantung pada bahan bakar fosil, kini tren mulai bergeser ke arah kendaraan listrik. Pergeseran ini tidak hanya sekadar mengikuti tren global, tapi juga menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.

Di Indonesia, tren kendaraan listrik juga semakin berkembang pesat. Ditambah lagi dengan adanya kebijakan pemerintah dan dukungan dari perusahaan otomotif di Indonesia.

Yuk, simak bagaimana tren kendaraan ramah lingkungan tersebut mulai masif di Indonesia dalam artikel ini!

BACA JUGA: Mobil Hybrid: Solusi Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Mengenal Apa Itu Kendaraan Listrik

Kendaraan listrik adalah jenis kendaraan yang menggunakan satu atau lebih motor listrik sebagai sumber tenaganya. Energi untuk menggerakkan motor listrik ini akan disimpan di dalam baterai yang bisa diisi ulang menggunakan listrik dari luar (charging station) atau sistem regeneratif saat kendaraan melambat.

Terdapat beberapa jenis kendaraan dengan motor listrik yang paling umum, yaitu:

Battery Electric Vehicle (BEV): Kendaraan yang sepenuhnya menggunakan baterai listrik tanpa mesin bensin.
Hybrid Electric Vehicle (HEV): Gabungan antara mesin bensin dan motor listrik.
Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV): Mirip dengan hybrid, tapi bisa diisi ulang melalui stop kontak listrik.
Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV): Menggunakan hidrogen untuk menghasilkan listrik.

Dari sini, bisa terlihat bahwa perbedaan utama antara kendaraan konvensional dan listrik terletak pada sumber energi serta emisinya. Apabila kendaraan konvensional menghasilkan gas buang, maka kendaraan listrik nyaris tidak mengeluarkan emisi karbon ketika digunakan.

Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia juga telah menunjukkan arah yang positif. Pemerintah Indonesia menargetkan dua juta unit kendaraan listrik roda empat dan 13 juta kendaraan roda dua dapat beroperasi pada tahun 2030.

Beberapa kebijakan dan langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain:

Insentif Pajak: Pengurangan atau pembebasan pajak untuk pembelian mobil maupun motor listrik.
Subsidi Produksi: Dukungan bagi industri otomotif untuk memproduksi kendaraan listrik lokal.
Pembangunan Infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU): Tujuannya agar pengguna kendaraan listrik dapat dengan mudah mengisi daya.

Tren Kendaraan Listrik di Indonesia

Saat ini terdapat beberapa tren dalam angkutan kendaraan bertenaga listrik di Indonesia. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. Peningkatan Penjualan Mobil Listrik di Indonesia

Tren mobil listrik di Indonesia kini semakin menguat. Hal ini bisa terlihat dari data Gaikindo sepanjang Januari-April 2025, tercatat terdapat 23.953 unit mobil listrik yang berhasil terjual.

2. Insentif Pemerintah untuk Kendaraan Listrik

Pemerintah Indonesia juga memberi dukungan dalam bentuk subsidi bagi kendaraan elektrifikasi, termasuk mobil dan motor listrik. Adapun wacana subsidi mencakup insentif hingga Rp80.000.000 untuk mobil listrik dan Rp8.000.000 untuk motor listrik.

3. Percepatan Program Kendaraan Listrik

Terakhir, pemerintah berencana menghentikan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) dan beralih energi. Oleh karena itu, percepatan program kendaraan listrik akan mendukung pengurangan impor BBM sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional.

Tantangan dalam Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Meski perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terbilang cukup pesat, terdapat beberapa tantangan yang masih perlu diatasi agar bisa mempercepat adopsi mobil dan motor listrik tanah air, seperti:

1. Infrastruktur Pengisian Daya

Ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hingga kini masih terbatas hanya di kota-kota besar saja. Jadi, untuk mengatasi hal ini, pemerintah dan pihak swasta perlu berkolaborasi dalam memperluas jaringan pengisian daya di seluruh Indonesia.

2. Produksi Baterai dan Daur Ulang

Baterai menjadi komponen utama dalam kendaraan ramah lingkungan ini. Maka dari itu, diperlukan solusi dalam mengembangkan industri baterai lokal untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus mengelola limbah baterai dengan sistem daur ulang yang efisien.

3. Harga Kendaraan Listrik

Tantangan lainnya adalah harga kendaraan listrik relatif masih tinggi bagi sebagian besar masyarakat. Meski pemerintah sudah memberi insentif pajak, upaya lebih lanjut tetap dibutuhkan untuk membuat harga kendaraan menjadi lebih terjangkau.

4. Edukasi dan Kesadaran Konsumen

Kampanye edukasi yang efektif juga dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai manfaat kendaraan listrik. Dengan begitu, hal ini dapat mengatasi keraguan mereka terhadap teknologi baru tersebut.

Dampak Positif Kendaraan Listrik bagi Indonesia

Kehadiran kendaraan listrik di Indonesia membawa dampak besar dalam banyak aspek, di antaranya:

Menekan Emisi Karbon: Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara di kota-kota besar.
Efisiensi Energi Nasional: Dengan menggunakan listrik sebagai sumber energi utama, maka konsumsi BBM dapat ditekan serta mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak.
Pertumbuhan Ekonomi Hijau: Mendorong lahirnya industri baru di bidang baterai, energi terbarukan, dan juga pengelolaan limbah elektronik.
Citra Positif Indonesia di Mata Dunia: Peningkatan penggunaan kendaraan listrik juga turut serta menunjukkan komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan dan target iklim global.

BACA JUGA: Edukasi Berkendara Jadi Prioritas, Jagoan Safety Riding Honda Diuji Keahliannya

Dukung Penuh Tren Kendaraan Listrik di Indonesia untuk Masa Depan Transportasi yang Berkelanjutan

Kamu sekarang tahu bahwa transisi kendaraan listrik di Indonesia kini sedang berjalan. Tentu saja peran perusahaan seperti Astra menjadi sangat krusial.

Melalui inovasi, kolaborasi, dan komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan, Astra membantu mempercepat elektrifikasi sekaligus membawa Indonesia agar lebih dekat ke era transportasi ramah lingkungan.

Bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang program keberlanjutan Astra, termasuk kontribusinya di bidang kendaraan listrik, bisa langsung membaca Astra Sustainability Report. Kamu akan lihat program dan inisiatif nyata Astra dalam mengoptimalkan energi yang lebih hijau, termasuk di sektor transportasi.