Perkembangan teknologi otomotif dalam beberapa tahun terakhir semakin mengarah pada efisiensi dan keberlanjutan. Salah satu inovasi yang kini semakin dikenal luas adalah mobil
hybrid.
Jika kamu mulai mencari kendaraan yang hemat bahan bakar dan peduli lingkungan, maka jenis mobil ini adalah pilihan yang tepat. Namun, sebenarnya apa itu mobil
hybrid?
Dalam artikel ini, kamu akan menemukan informasi lengkap tentang pengertian mobil
hybrid hingga keunggulannya sebagai solusi kendaraan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Komitmen Astra Otoparts Mencapai Net Zero Scope 1 & 2 Pada 2050
Apa Itu Mobil Hybrid?
Secara sederhana, mobil hybrid adalah jenis kendaraan yang tenaga mesinnya menggunakan dua jenis sumber tenaga utama untuk bergerak, yakni mesin pembakaran internal (biasanya bensin) dan motor listrik. Kedua sistem ini nantinya akan saling bekerja sama untuk mengoptimalkan efisiensi bahan bakar, menurunkan emisi, dan meningkatkan performa berkendara.
Jenis mobil ini akan secara otomatis memilih mode tenaga yang paling sesuai dengan kondisi saat itu. Misalnya, menggunakan motor listrik pada kecepatan rendah atau dalam kemacetan, kemudian akan beralih ke mesin bensin saat membutuhkan daya lebih besar, seperti ketika melewati jalan menanjak.
Konsep inilah yang memungkinkan konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien dengan jejak karbon yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan mobil konvensional yang hanya mengandalkan mesin bensin atau diesel.
Jenis-Jenis Mobil Hybrid
Saat ini ada beberapa tipe mobil hybrid yang umum ditemui di pasar otomotif dengan keunggulan dan karakteristik yang berbeda, antara lain:
1. Mild Hybrid
Sistem mild hybrid umumnya menggunakan baterai tambahan, tapi dengan kapasitas yang lebih kecil. Secara umum, sistem ini berfungsi untuk meringankan kerja mesin pada angkatan awal karena beban kerja yang lebih berat.
Dalam menjalankan fungsinya, sistem ini tidak menggunakan motor listrik yang terpisah, tetapi memanfaatkan optimalisasi komponen starter generator yang berupa starter motor dan alternator yang terhubung dengan mesin sederhana.
2. Full Hybrid
Sistem ini mendapat sumber daya utama dari bahan bakar minyak berupa bensin. Namun, untuk mendapat kombinasi tenaga tambahan, maka mobil jenis ini akan mendapatkannya dari motor listrik.
Oleh karena itu, mobil full hybrid bekerja dengan menggunakan motor listrik sebagai sumber yang menggerakkan mobil saat mobil berkecepatan rendah. Tujuannya untuk membuat mobil jadi lebih efektif digunakan saat jalanan sedang macet.
Kemudian saat memasuki kecepatan jelajah, mobil full hybrid akan menggunakan mesin bensin secara bersamaan untuk bergerak. Sedangkan saat mengerem, fungsi motor listrik berubah sebagai penghasil daya listrik yang akan disimpan di dalam baterai.
3. Plug-in Hybrid (PHEV)
Mekanisme sistem hybrid ini tidak jauh berbeda dengan full hybrid. Namun, jenis mobil ini menawarkan daya jelajah penggunaan motor listrik yang lebih jauh karena menggunakan kapasitas baterai yang lebih besar.
Pada jenis mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), kamu bisa melakukan pengisian daya baterai dengan cara mengisi daya di rumah atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menggunakan plug-in tersebut.
Keunggulan Mobil Hybrid
Kamu mungkin bertanya-tanya, mengapa harus memilih mobil hybrid dibandingkan dengan mobil biasa? Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Lebih Hemat Bahan Bakar
Karena menggunakan motor listrik dalam berbagai kondisi, mobil hybrid mengonsumsi bensin yang lebih sedikit. Hal ini tentunya sangat menguntungkan untuk perjalanan harian atau dalam lalu lintas padat.
2. Emisi Lebih Rendah
Mobil hybrid dapat membantu mengurangi polusi udara karena emisi karbonnya jauh lebih rendah daripada mobil konvensional.
3. Pengalaman Berkendara yang Lebih Nyaman
Peralihan tenaga antara motor listrik dan juga mesin bensin berjalan dengan mulus. Bahkan suara mesin juga lebih senyap dengan getaran yang minim dan respons akselerasi lebih halus. Inilah yang membuat pengalaman berkendaramu jadi terasa lebih nyaman.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Dengan memilih mobil hybrid, kamu turut serta berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan mendukung inisiatif berkelanjutan.
Komitmen Astra terhadap Mobil Hybrid dan Kendaraan Ramah Lingkungan
Sebagai grup usaha nasional yang bergerak di sektor otomotif, Astra tidak tinggal diam dalam menyebut tren elektrifikasi kendaraan. Melalui berbagai anak perusahaan, seperti
Toyota Astra Motor,
Astra Daihatsu Motor, dan
Isuzu Astra Motor Indonesia, Astra secara aktif memasarkan, memproduksi, serta mendukung perkembangan kendaraan
hybrid dan listrik.
Dalam Laporan Sustainability Astra 2024, Astra menegaskan dukungannya terhadap target pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Salah satu langkah konkret yang diambil Astra adalah mengembangkan transportasi rendah karbon, terutama kendaraan listrik, hibrida, dan hidrogen.
Hal ini bisa terlihat dari pencapaian Astra yang telah berhasil menciptakan 22 model kendaraan listrik (xEV), termasuk battery electric vehicle (BEV) dan hybrid electric vehicle (HEV).
Jangan Ragu Beralih ke Kendaraan Ramah Lingkungan demi Bumi dan Kehidupan yang Lebih Baik
Mobil hybrid adalah jawaban atas kebutuhan atas kendaraan masa kini yang efisien dan peduli lingkungan. Dengan menggabungkan dua sumber tenaga, mobil hybrid menghadirkan pengalaman berkendara yang ekonomis dan berkelanjutan.
Kamu tidak hanya menghemat bahan bakar, tapi juga berkontribusi langsung terhadap pengurangan emisi karbon. Lebih daripada itu, melalui berbagai inisiatif dan dukungan strategisnya, Astra menunjukkan bahwa industri otomotif Indonesia mampu berada di garis depan dalam transisi menuju mobilitas rendah karbon.
Ingin tahu lebih banyak tentang kontribusi Astra terhadap kendaraan ramah lingkungan dan mobil
hybrid? Kamu bisa langsung kunjungi halaman keberlanjutan mereka
di sini.