Astra
LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2023catur-dharma

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I TAHUN 2023

14 menit membaca

17

Bagikan:

 

28 Juli 2023
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk (“Perseroan” atau “Astra”)
Keuangan Semester I Tahun 2023

 

Ikhtisar

  • Laba bersih per saham meningkat 20% menjadi Rp428 (tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi)
  • Kontribusi yang lebih tinggi dari hampir seluruh divisi bisnis
  • Penjualan mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 7% dan 56%
  • Posisi keuangan dan pendanaan yang kuat

 

“Grup Astra mencatatkan kinerja yang cukup baik pada semester pertama tahun 2023, didukung oleh kinerja yang lebih baik dari hampir seluruh divisi bisnis. Meskipun situasi perekonomian global masih menimbulkan sejumlah tantangan, kami percaya kinerja Grup Astra untuk sisa tahun ini akan tetap baik.”

 

Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur

 

 

Kinerja Keuangan Konsolidasi Grup Astra (“Grup”)

 

Untuk periode yang berakhir 30 Juni

2023

Rp miliar

2022

Rp miliar

Perubahan

%

Pendapatan bersih

162.393

143.692

13

Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina)

 

 

17.319

 

 

14.462

 

 

20

Laba bersih*

17.449

18.174

(4)

 

Rp

Rp

 

Laba bersih per saham* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina)

 

 

428

 

357

 

 

20

Laba bersih per saham*

431

449

(4)

 

30 Juni 2023 Rp miliar

31 Desember 2022

Rp miliar

Perubahan

%

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

 

186.346

 

192.142

 

(3)

 

Rp

Rp

 

Nilai aset bersih per saham

4.603

4.746

(3)

*Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Kinerja keuangan selama enam bulan pertama yang berakhir pada 30 Juni 2023 dan 2022 serta posisi keuangan per 30 Juni 2023 disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan tidak diaudit. Posisi keuangan per 31 Desember 2022 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

 

Laporan Presiden Direktur

Kinerja

Pendapatan bersih konsolidasian Grup pada semester pertama 2023 sebesar Rp162,4 triliun, meningkat 13% dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022. Laba bersih Grup, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi, mencapai Rp17,3 triliun, 20% lebih tinggi dibandingkan semester pertama tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan ini mencerminkan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup, terutama divisi otomotif, jasa keuangan, serta alat berat dan pertambangan. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar, maka laba bersih Grup jika dibandingkan semester pertama tahun 2022 menurun 4% menjadi Rp17,4 triliun, termasuk keuntungan nilai wajar sebesar Rp3,7 triliun atas investasi di GoTo dan Hermina.

Nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2023 sebesar Rp4.603, menurun 3% dibandingkan pada 31 Desember 2022.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp23,9 triliun pada 30 Juni 2023, dibandingkan Rp35,1 triliun pada akhir tahun 2022. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup mencapai Rp50,1 triliun pada 30 Juni 2023 dibandingkan Rp44,5 triliun pada akhir tahun 2022.

 

Kegiatan Bisnis

Laba bersih Grup berdasarkan divisi bisnis pada semester pertama tahun 2023 dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022 adalah sebagai berikut:

 

Laba Bersih Berdasarkan Divisi

Untuk periode yang berakhir 30 Juni

2023

Rp miliar

2022

Rp miliar

Change

%

Otomotif

5.693

4.271

33

Jasa Keuangan

3.826

2.902

32

Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi

 

6.886

 

6.194

 

11

Agribisnis

293

645

(55)

Infrastruktur dan Logistik

502

353

42

Teknologi Informasi

51

24

113

Properti

68

73

(7)

Laba Bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina)

 

17.319

 

14.462

 

20

Penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina

 

130

 

3.712

 

(96)

 

 

Laba bersih*

 

 

17,449

 

 

18,174

 

 

(4)

*Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

 

Otomotif

Laba bersih divisi otomotif Grup meningkat 33% menjadi Rp5,7 triliun, yang mencerminkan peningkatan volume penjualan.

  • Penjualan mobil secara nasional meningkat 7% menjadi menjadi 506.000 unit pada semester pertama tahun 2023 (sumber: Gaikindo). Penjualan mobil Astra meningkat 7% menjadi 278.000 unit, dengan pangsa pasar sedikit meningkat menjadi 55%. Selama semester ini, telah diluncurkan sebelas model baru dan enam model revamped, termasuk model kendaraan battery electric (BEV), Lexus RZ, dan model hybrid electric (“HEV”), Toyota Yaris Cross. Toyota Yaris Cross merupakan HEV kedua yang diproduksi secara lokal di Indonesia setelah peluncuran Toyota Innova Zenix pada akhir 2022. Menyusul peluncuran Lexus RZ, Grup kini menjual tiga model BEV di Indonesia, termasuk Lexus UX300e dan Toyota bZ4X.
  • Penjualan sepeda motor secara nasional tumbuh signifikan sebesar 43% menjadi 3,2 juta unit pada semester pertama tahun 2023 (sumber: Kementerian Perindustrian). Penjualan Astra atas sepeda motor Honda meningkat 56% menjadi 2,6 juta unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dimana pada saat itu terdapat kendala produksi akibat masalah ketersediaan semikonduktor yang berdampak pada bisnis. Oleh karena itu, pangsa pasar pada semester ini meningkat dari 73% menjadi 80%. Selama semester ini, telah diluncurkan dua model baru dan tujuh model revamped.
  • Bisnis komponen otomotif Grup dengan kepemilikan 80%, PT Astra Otoparts Tbk, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 85% menjadi Rp802 miliar pada semester pertama tahun 2023, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dari segmen pabrikan (original equipment manufacturer).

 

Jasa Keuangan

Laba bersih divisi jasa keuangan Grup meningkat 32% menjadi Rp3,8 triliun selama semester pertama pada tahun 2023 dibandingkan dengan semester pertama tahun 2022, yang disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan alat berat.

  • Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen Grup mengalami peningkatan sebesar 27% menjadi Rp59,8 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 36% menjadi Rp1,1 triliun, yang disebabkan karena jumlah pembiayaan yang lebih besar dan provisi kerugian pinjaman yang lebih rendah. Kontribusi laba bersih dari Grup yang fokus pada pembiayaan sepeda motor, PT Federal International Finance, meningkat 30% menjadi Rp2,0 triliun, yang juga disebabkan jumlah pembiayaan yang lebih besar dan provisi kerugian pinjaman yang lebih rendah.
  • Total pembiayaan yang disalurkan oleh perusahaan Grup yang berfokus pada pembiayaan alat berat relatif stabil sebesar Rp5,7 triliun. Kontribusi laba bersih dari bisnis ini meningkat 112% menjadi Rp91 miliar, terutama karena pertumbuhan jumlah pembiayaan.
  • PT Asuransi Astra Buana, perusahaan asuransi umum Grup, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 9% menjadi Rp688 miliar, disebabkan pendapatan underwriting yang lebih tinggi, sementara hasil investasi yang masih menjadi penyumbang signifikan untuk laba bersih stabil. Perusahaan asuransi jiwa Grup, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 9% menjadi Rp3,1 triliun.

 

Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi

Laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi Grup meningkat 11% menjadi Rp6,9 triliun, terutama disebabkan peningkatan kontribusi dari bisnis penjualan alat berat dan kontraktor penambangan.

  • PT United Tractors Tbk (“UT”), yang 59,5% sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 8% menjadi Rp11,2 triliun.
  • Penjualan alat berat Komatsu meningkat 9% menjadi 3.100 unit. Pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan juga meningkat.
  • Perusahaan kontraktor penambangan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatat peningkatan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 20% menjadi 524 juta bank cubic metres dan produksi batu bara meningkat 18% menjadi 59 juta ton.
  • Anak perusahaan UT di bidang pertambangan melaporkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 11% menjadi 6,4 juta ton, termasuk 1,3 juta ton batu bara metalurgi.
  • PT Agincourt Resources, anak perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki UT, melaporkan penurunan penjualan emas sebesar 24% menjadi 110.000 ons.
  • Perusahaan kontraktor umum yang 82,2% sahamnya dimiliki UT, PT Acset Indonusa Tbk, melaporkan penurunan rugi bersih menjadi Rp55 miliar dibandingkan dengan rugi bersih Rp114 miliar pada semester pertama tahun 2022.

 

Agribisnis

Laba bersih divisi agribisnis Grup menurun sebesar 55% menjadi Rp293 miliar, terutama disebabkan harga minyak kelapa sawit yang lebih rendah.

  • PT Astra Agro Lestari Tbk, yang 79,7% sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan penurunan laba bersih sebesar 55% menjadi Rp368 miliar.
  • Volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya meningkat 18% menjadi 754.000 ton.
  • Namun, harga minyak kelapa sawit menurun 24% menjadi Rp11.355/kg.

 

Infrastruktur dan Logistik

Divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatat peningkatan sebesar 42% menjadi Rp502 miliar, terutama disebabkan oleh kinerja bisnis jalan tol yang lebih baik.

  • Grup mempunyai kepemilikan saham di 396km ruas jalan tol yang telah beroperasi sepanjang jaringan tol Trans-Jawa dan tol lingkar luar Jakarta. Pendapatan harian dari bisnis jalan tol Grup meningkat sebesar 7% selama periode ini.
  • Laba bersih PT Serasi Autoraya meningkat sebesar 6% menjadi Rp84 miliar, terutama karena marjin operasi yang lebih tinggi dan peningkatan 1% pada jumlah kontrak sewa menjadi 25.400 unit, walaupun kontribusi laba bersih dari penjualan mobil bekas lebih rendah.

 

Teknologi Informasi

Divisi teknologi informasi Grup, PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 113% menjadi Rp51 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan dan marjin usaha.

 

Properti

Divisi Properti Grup melaporkan penurunan laba bersih sebesar 7% menjadi Rp68 miliar, terutama karena laba bersih yang lebih rendah dari serah terima unit di Asya Residences dan Anandamaya Residences, yang sebagian diimbangi oleh peningkatan laba bersih dari serah terima unit di Arumaya Residence dan tingkat hunian di Menara Astra yang lebih tinggi.

 

Aksi Korporasi Terbaru

  • Pada bulan Juni, Grup melalui PT United Tractors Tbk, mengumumkan penandatanganan subscription agreement untuk mengakuisisi 19,99% saham di Nickel Industries Limited (“NIC”) dengan total nilai transaksi sebesar A$943 juta. Penyelesaian transaksi ini akan tunduk pada dipenuhinya beberapa persyaratan pendahuluan, termasuk persetujuan pemegang saham NIC berdasarkan Peraturan Pencatatan Australian Securities Exchange.
  • Pada bulan Juni, Grup melalui PT Astra Land Indonesia, mengakuisisi 96,92% saham di PT Jaya Mandarin Agung, pemilik Hotel Mandarin Oriental Jakarta dan pemilik lahan premium seluas 1 hektar di kawasan dimana hotel tersebut berada. Total nilai transaksi sebesar US$85 juta.
  • Pada bulan Juli, Grup, melalui PT Astra Digital Internasional, menambah investasi senilai US$100 juta di Halodoc, platform ekosistem kesehatan digital terkemuka di Indonesia. Dengan demikian, total investasi Grup di Halodoc menjadi US$135 juta dengan kepemilikan sebesar 21,04%.
  • Pada bulan Juli, Grup, melalui PT Astra Digital Mobil, telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi 99,98% saham PT Tokobagus, perusahaan yang mengoperasikan platform iklan baris terkemuka di Indonesia dengan merek OLX. Sedangkan sisanya, 0,02% saham akan dibeli oleh PT Astra Digital Internasional. Penyelesaian transaksi ini akan tunduk pada dipenuhinya beberapa persyaratan pendahuluan.

 

Prospek Bisnis

Grup mencatatkan kinerja yang cukup baik pada semester pertama tahun 2023, didukung oleh kinerja yang lebih baik dari hampir seluruh divisi bisnis. Meskipun situasi perekonomian global masih menimbulkan sejumlah tantangan, kami percaya kinerja Grup untuk sisa tahun ini akan tetap baik.

Djony Bunarto TjondroPresiden Direktur
28 Juli 2023

 

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

PT Astra International Tbk
Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs
Tel: +62 - 21 - 5084 3888

 

 

Tentang Astra

Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 270 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung oleh lebih dari 190.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 565 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri dari 87 penerima tingkat nasional dan 487 penerima tingkat provinsi. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1.060 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@satu_indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu), dan Twitter (@satu_indonesia).

Berita Lainnya:

Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia

21 Nov 2025

Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang,  Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan

22 Des 2025

Astra Half Marathon 2025 “Together in Motion” Ajak Ribuan Pelari Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan
Astra Half Marathon 2025 “Together in Motion” Ajak Ribuan Pelari Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan

30 Nov 2025