
IKHTISAR
“Kinerja Grup sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 cukup baik, mencerminkan pemulihan paskapandemi yang terus berlanjut. Kami melihat Grup akan dapat tetap resilient di tengah ketidakpastian perekonomian global dan membukukan kinerja yang baik hingga akhir tahun dengan pertumbuhan yang moderat pada kuartal terakhir.”
Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur
KINERJA KEUANGAN KONSOLIDASI GRUP ASTRA (“GRUP”)
|
|
Untuk periode yang berakhir 30 September |
||
|
2023 Rp miliar |
2022 Rp miliar |
Perubahan % |
|
|
Pendapatan bersih |
240.913 |
221.354 |
9 |
|
Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina) |
26.069 |
22.249 |
17 |
|
Laba bersih* |
25.691 |
23.330 |
10 |
|
|
Rp |
Rp |
|
|
Laba bersih per saham* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina) |
644 |
550 |
17 |
|
Laba bersih per saham* |
635 |
576 |
10 |
|
|
30 September 2023 Rp miliar |
31 Desember 2022 Rp miliar |
Perubahan % |
|
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk |
190.789 |
192.142 |
(1) |
|
|
Rp |
Rp |
|
|
Nilai aset bersih per saham |
4.713 |
4.746 |
(1) |
* Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kinerja keuangan selama sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 serta posisi keuangan per 30 September 2023 disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan tidak diaudit. Posisi keuangan per 31 Desember 2022 disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR KINERJA
Pendapatan bersih konsolidasian Grup pada sembilan bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp240,9 triliun, meningkat 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Grup, tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina, mencapai Rp26,1 triliun, 17% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mencerminkan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup, terutama divisi otomotif dan jasa keuangan. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar pada GoTo dan Hermina, maka laba bersih Grup meningkat sebesar 10% menjadi Rp25,7 triliun, dibandingkan sembilan bulan pertama tahun 2022.
Nilai aset bersih per saham pada 30 September 2023 sebesar Rp4.713, 1% lebih rendah dibandingkan pada 31 Desember 2022.
Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, sebesar Rp14,6 triliun pada 30 September 2023, dibandingkan dengan Rp35,1 triliun pada akhir tahun 2022. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup sebesar Rp50,4 triliun pada 30 September 2023 dibandingkan dengan Rp44,5 triliun pada akhir tahun 2022.
KEGIATAN BISNIS
Laba bersih Grup berdasarkan divisi bisnis pada sembilan bulan pertama tahun 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dimuat dalam table di bawah:
|
|
Laba Bersih Berdasarkan Divisi |
||
|
Untuk periode yang berakhir 30 September |
|||
|
2023 Rp miliar |
2022 Rp miliar |
Perubahan % |
|
|
Otomotif |
9.167 |
6.790 |
35 |
|
Jasa Keuangan |
5.857 |
4.413 |
33 |
|
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi |
9.431 |
9.533 |
(1) |
|
Agribisnis |
638 |
969 |
(34) |
|
Infrastruktur dan Logistik |
766 |
386 |
98 |
|
Teknologi Informasi |
96 |
49 |
96 |
|
Properti |
114 |
109 |
5 |
|
Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina) |
26.069 |
22.249 |
17 |
|
Penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina |
(378) |
1.081 |
N/A |
|
Laba bersih* |
25.691 |
23.330 |
10 |
*Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Otomotif
Laba bersih divisi otomotif Grup meningkat 35% menjadi Rp9,2 triliun, yang mencerminkan peningkatan volume penjualan.
Jasa Keuangan
Laba bersih divisi jasa keuangan Grup meningkat 33% menjadi Rp5,9 triliun selama sembilan bulan pertama tahun 2023, disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan asuransi umum.
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi
Laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi Grup selama sembilan bulan pertama tahun 2023 menurun 1% menjadi Rp9,4 triliun, terutama disebabkan kontribusi yang lebih rendah dari bisnis pertambangan batu bara dan emas.
Agribisnis
Laba bersih divisi agribisnis Grup selama sembilan bulan pertama tahun 2023 menurun 34% menjadi Rp638 miliar, terutama disebabkan harga minyak kelapa sawit (“CPO”) yang lebih rendah.
Infrastruktur dan Logistik
Divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 98% menjadi Rp766 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2023, disebabkan peningkatan kinerja dari bisnis jalan tol, solusi transportasi dan logistik.
Teknologi Informasi
Divisi teknologi informasi Grup, PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 96% menjadi Rp96 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan marjin usaha dan pendapatan.
Properti
Divisi Properti Grup melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 5% menjadi Rp114 miliar, terutama karena meningkatnya unit di Arumaya Residence yang diserahkan dan tingkat hunian di Menara Astra.
Aksi Korporasi Terbaru
PROSPEK BISNIS
Kinerja Grup sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2023 cukup baik, mencerminkan pemulihan paskapandemi yang terus berlanjut. Kami melihat Grup akan dapat tetap resilient di tengah ketidakpastian perekonomian global dan membukukan kinerja yang baik hingga akhir tahun dengan pertumbuhan yang moderat pada kuartal terakhir.
Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur
31 Oktober 2023
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
PT Astra International Tbk
Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs
Tel: + 62 – 21 – 508-43-888
-Selesai-
Tentang Astra
Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 274 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung lebih dari 200.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 365 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri dari 87 penerima tingkat nasional dan 487 penerima tingkat provinsi. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1.060 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@satu_indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu), dan Twitter (@satu_indonesia).

21 Nov 2025

22 Des 2025

27 Nov 2025