Astra
Bibit Pohon Gaharu Dari Astra Untuk Masyarakat Cianjurcatur-dharma

Bibit Pohon Gaharu Dari Astra Untuk Masyarakat Cianjur

5 menit membaca

10

Bagikan:

Bibit Pohon Gaharu Dari Astra Untuk Masyarakat Cianjur

CIANJUR, JAWA BARAT: PT Astra International Tbk kembali mengadopsi 1.200 pohon produktif yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat di wilayah Batu Kasur Kabupaten Cianjur Jawa Barat.

Batu Kasur merupakan wilayah baru yang ditanami Astra, karena wilayah sebelumnya, yaitu Desa Tunggilis dan Desa Sarongge yang berada di wilayah Kabupaten Cianjur juga telah penuh ditumbuhi pohon. Sehingga, secara total sejak tahun 2010, Astra telah menanam 5.700 pohon di wilayah Kabupaten Cianjur.


Kegiatan kali ini dihadiri oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, yang beberapa waktu lalu mendaki Batu Kasur di mana terdapat Situs Batu Kasur. “Semoga dengan adopsi pohon dari Astra, wilayah Batu Kasur dapat semakin tertata sehingga menarik wisatawan untuk datang. Tentunya kegiatan ini mendukung program pemerintah Cianjur untuk menjadikan wilayah Batu Kasur sebagai area wisata,” ungkap Bupati Cianjur.


Yang istimewa, dari 1.200 bibit pohon yang ditanam, 500 di antaranya adalah bibit pohon gaharu, sebuah pohon yang memiliki nilai investasi karena bisa menjadi bahan baku parfum yang harganya relatif mahal. Saat panen atau setelah tujuh tahun ditanam, gubal atau lapisan hitam pada pohon gaharu ini nilainya dapat mencapai Rp 30-50 juta per pohon.


Gaharu (Gyrinops versteegii) merupakan pohon yang selama ini tumbuh liar di hutan Nusa Tenggara Barat dan bisa tumbuh tinggi hingga puluhan meter dengan diameter rata-rata 40 hingga 60 cm. Untuk pohon gaharu liar yang telah ratusan tahun hidup di hutan seperti itu, gubalnya bisa sampai Rp 500 juta per kilogram, setara dengan harga emas.


Kayu gaharu yang sudah tua sekitar 25 tahun akan menghasilkan gubal akibat infeksi mikroba jenis Fusarium sp. Gubal inilah yang bernilai jual sangat tinggi. Gubal biasa dijadikan produk wewangian seperti parfum, dupa dan lainnya dengan kualitas yang sangat bagus dan sering digunakan sebagai bahan baku parfum bermerek.


Selain bibit Gaharu, sebanyak 700 bibit pohon lainnya terdiri dari pohon nangka, alpukat, jeruk bali dan jengkol yang memiliki manfaat cukup besar untuk masyarakat di wilayah ini. Sama seperti di dua desa sebelumnya, tujuan Astra menanam pohon buah di sini selain untuk konservasi lingkungan atau penanaman kembali area yang gundul, juga untuk memberikan nilai tambah yang ekonomis bagi petani di sekitar area penanaman.


Dari biaya Rp 100.000 per pohon yang diadopsi, para petani akan mendapat bagian sebesar 35% yang digunakan untuk berternak kelinci, ayam atau kambing sebagai bentuk dari investasi jangka pendek, sehingga dengan program ini akan memberdayakan para petani di sekitar wilayah tersebut agar dapat berternak selain bertani.

Tidak hanya itu, para petani juga diberikan pelatihan manajemen pengolahan uang serta penanaman pohon, agar program ini dapat berjalan dengan baik serta memberikan keuntungan yang maksimal. Dari kegiatan tersebut, diperkirakan para petani dapat memanen buah-buahannya dalam tiga hingga empat tahun mendatang.


Berbagi Informasi
Selain menanam pohon, sebanyak hampir 100 orang peserta yang terdiri dari person in charge (PIC) public relations Grup Astra dari 29 perusahaan dan rekan-rekan wartawan mengikuti sharing dan diskusi tentang pelestarian lingkungan di Saung Sarongge, yang menampilkan nara sumber Penerima Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia Awards 2014 Maharani, Sahabat Petani Gaharu dari Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ia memaparkan tentang bagaimana awalnya mengumpulkan 50 pemilik pohon Gaharu dan membentuk Forum Petani Pencinta Gaharu di NTB. Kini anggotanya sudah lebih dari 200 orang. Kelompok ini menjadi wadah pertukaran dan penyebaran informasi tentang tanaman gaharu.


“Indonesia baru memasok 10% dari bahan baku parfum dunia. Oleh sebab itu, gaharu adalah salah satu andalan ekspor masa datang yang bisa mensejahterakan petani,” ujar Maharani.


Untuk Lingkungan
Sejak tahun 2008 Astra telah menanam sebanyak 3.616.084 pohon di banyak wilayah di seluruh wilayah Indonesia termasuk di daerah Cianjur ini. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari salah satu pilar kegiatan corporate social responsibility (CSR) Astra yang terdiri dari Pendidikan, Usaha Kecil & Menengah (UKM), Lingkungan serta Kesehatan.


Selain menanam pohon, Astra juga melaksanakan kegiatan lain di bidang lingkungan, yaitu:

  • Kampanye gaya hidup ramah lingkungan bersama Astra, Astra Green Lifestyle (AGL) dilakukan di 6 kota besar. Dalam kegiatan ini dilaksanakan lomba lari ramah lingkungan Astra Green Run (AGR) di Jakarta & Bali serta kampanye melalui jalan sehat, senam dan Fun Run di Pekanbaru, Palembang, Bandung & Yogyakarta.
  • Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dilakukan bersama pemerintah daerah dengan melakukan pembangunan dan pengembangan 33 hutan & 13 taman kota oleh Grup Astra di seluruh Indonesia.
  • Pencegahan abrasi pantai dengan melakukan pembangunan tanggul dan penanaman 843.296 mangrove di seluruh Indonesia.
  • Membangun kawasan hutan terpadu Grup Astra seluas 200 Ha yang akan menjadi tempat pembelajaran tentang kehutanan, keanekaragaman hayati, serta pendidikan lingkungan tentang hutan tropis Indonesia, Haroto Pusako, Astra Forest di Babakan Madang, Sentul. Di kawasan ini dikhususkan area seluas 4 Ha untuk konservasi 3.925 pohon dari 23 jenis tanaman buah langka.
  • Mengelola program pemberdayaan masyarakat dan konservasi sungai Ciliwung bernama Astra Eco Edu River di empat wilayah yakni di Depok, Jawa Barat hingga Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
  • Kampung Berseri Astra (KBA), pengembangan implementasi empat pilar CSR Astra yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan & Kesehatan di kampung atau daerah tertentu secara terpadu yang diberi nama Kampung Berseri (Bersih, Sehat, Cerdas, dan Produktif) di 43 wilayah di Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulwesi, Bali, Nusa Tenggara Hingga Papua.
  • Pengembangan 17 Bank Sampah yang dibina Astra di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
  • Pembinaan 51 sekolah Adiwiyata di seluruh Indonesia. Binaan Astra berhasil meraih predikat Adiwiyata Mandiri sebanyak 2 sekolah dan Adiwiyata Nasional sebanyak 15 sekolah.
  • Pembangunan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Astra telah membangun lima RPTRA di lima Wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu.

Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat bagilingkungan sekitarnya, sesuai dengan butir pertama filosofi Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.”

Berita Lainnya:

Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia

21 Nov 2025

Astra Salurkan Bantuan Penanganan Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat
Astra Salurkan Bantuan Penanganan Bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat

10 Des 2025

Astra Half Marathon 2025 “Together in Motion” Ajak Ribuan Pelari Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan
Astra Half Marathon 2025 “Together in Motion” Ajak Ribuan Pelari Wujudkan Gaya Hidup Sehat dan Berkelanjutan

30 Nov 2025