Astra
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Astra 2025:  Bagi Dividen Tunai Rp16,4 Trilliuncatur-dharma

Susunan anggota Direksi Astra yang terdiri dari Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro (kelima kiri), Wakil Presiden Direktur Astra Rudy (keempat kiri), Direktur Astra Chiew Sin Cheok (kelima kanan), Direktur Astra Gidion Hasan (keempat kanan), Direktur Astra Henry Tanoto (ketiga kanan), Direktur Astra Santosa (kiri), Direktur Astra Gita Tiffani Boer (ketiga kiri), Direktur Astra FXL Kesuma (kedua kiri), Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim (kedua kanan), serta Direktur Astra Thomas Junaidi Alim. W (kanan) pada Press Conference Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk hari ini (8/5).

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Astra 2025: Bagi Dividen Tunai Rp16,4 Trilliun

6 menit membaca

390

Bagikan:

JAKARTA: PT Astra International Tbk (”Astra” atau ”Perseroan”) pada hari ini, Kamis (8/5) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2025 (”Rapat” atau ”RUPST”). Rapat tersebut memutuskan hal-hal sebagai berikut:

1. Mata Acara Pertama
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk tahun buku 2024, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 27 Februari 2025 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tersebut, semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan diberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et decharge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan selama tahun buku 2024, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak tahun buku 2024.


2. Mata Acara Kedua
Menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 sebesar Rp34.050.817.178.504,- sebagai berikut:

a.  (1) sebesar Rp16.436.322.574.840,- atau Rp406,- setiap saham dibagikan sebagai dividen tunai, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp98,- setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp3.967.388.207.720,- yang telah dibayarkan pada tanggal 31 Oktober 2024, sehingga sisanya sebesar Rp12.468.934.367.120,- atau Rp308,- setiap saham akan dibayarkan pada tanggal 5 Juni 2025 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 22 Mei 2025 pukul 16.00 WIB;
(2) memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian dividen tersebut dan untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan. Pembayaran dividen akan dilakukan dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan pajak, Bursa Efek Indonesia dan ketentuan pasar modal lainnya yang berlaku; dan
b.       sisanya sebesar Rp17.614.494.603.664,- dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.

3. Mata Acara Ketiga

1. Menerima pengunduran diri Bapak Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Komisaris Independen Perseroan dan Bapak Suparno Djasmin sebagai Direktur Perseroan;

2. Mengangkat kembali:
a. Bapak John Raymond Witt sebagai Komisaris Perseroan;
b. Bapak Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris Perseroan;

3. Menunjuk Bapak Rudy sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan;
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini untuk masa jabatan sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran Dasar Perseroan.

Sehingga, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berubah menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan:

Presiden Komisaris              : Prijono Sugiarto
Komisaris Independen        : Sri Indrastuti Hadiputranto
Komisaris Independen        : Apinont Suchewaboripont
Komisaris Independen        : Muliaman Darmansyah Hadad
Komisaris                              : Anthony John Liddell Nightingale
Komisaris                              : Benjamin William Keswick
Komisaris                              : John Raymond Witt
Komisaris                              : Stephen Patrick Gore
Komisaris                              : Benjamin Herrenden Birks
Komisaris                              : Hsu Hai Yeh

terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 Perseroan, kecuali untuk: (i) Bapak John Raymond Witt dan Bapak Stephen Patrick Gore sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2028 Perseroan, serta (ii) Ibu Hsu Hai Yeh sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2027 Perseroan.

Direksi Perseroan:

Presiden Direktur                  : Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Direktur       : Rudy
Direktur                                  : Chiew Sin Cheok
Direktur                                  : Gidion Hasan
Direktur                                  : Henry Tanoto
Direktur                                  : Santosa
Direktur                                  : Gita Tiffani Boer
Direktur                                  : FXL Kesuma
Direktur                                  : Hamdani Dzulkarnaen Salim
Direktur                                  : Thomas Junaidi Alim. W

terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026 Perseroan.

4. Mata Acara Keempat

1. Menetapkan total honorarium untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan maksimum sejumlah Rp2 miliar gross per bulan, mulai berlaku terhitung sejak 8 Mei 2025 hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2026, dan memberikan wewenang kepada Presiden Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium tersebut di antara para anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan pendapat dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan; serta

2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan, dengan memperhatikan kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan

5. Mata Acara Kelima

1. Menunjuk KAP Rintis, Jumadi, Rianto & Rekan, firma anggota jaringan PricewaterhouseCoopers sebagai Kantor Akuntan Publik dan Bapak Buntoro Rianto sebagai Akuntan Publik, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2025; 

2. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk setiap penggantinya apabila Akuntan Publik tersebut oleh karena sebab apapun tidak dapat melaksanakan tugasnya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan

3. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik tersebut, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan selama ini.

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Putri Permatasari
Head of Media Relations
PT Astra International Tbk
Telp. 021-508-43-888

Tentang Astra

Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 301 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung lebih dari 190.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif & Mobilitas, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur, Teknologi Informasi dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. 

Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 726 pemuda Indonesia di tingkat nasional dan provinsi di seluruh Indonesia. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui lebih dari 1.500 Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.

 

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram @satu_indonesia, TikTok @satu_indonesia, YouTube SATU Indonesia, X (Twitter) @satu_indonesia, LinkedIn PT Astra International Tbk, dan Facebook Semangat Astra Terpadu.

Berita Lainnya:

Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia
Astra Bergerak Bersama Anak Bangsa: Membangun Kesejahteraan dari Desa, Untuk Hari Ini dan Masa Depan Indonesia

21 Nov 2025

Workshop Lingkungan Astra 2025: Sinergi Lingkungan dan Edukasi di Kampung Berseri Astra Cidadap
Workshop Lingkungan Astra 2025: Sinergi Lingkungan dan Edukasi di Kampung Berseri Astra Cidadap

24 Nov 2025

Astra dan Masyarakat Enggros Wujudkan Pemulihan Pesisir dan Pemberdayaan Kampung Adat Papua
Astra dan Masyarakat Enggros Wujudkan Pemulihan Pesisir dan Pemberdayaan Kampung Adat Papua

28 Nov 2025