
Ikhtisar
“Kinerja Grup sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024 memperlihatkan resiliensi portofolio bisnis kami yang terdiversifikasi dengan baik. Meskipun pasar mobil masih relatif lemah, namun kami memprakirakan Grup dapat mempertahankan kinerja yang kuat hingga akhir tahun ini. Kami tetap yakin terhadap potensi ekonomi Indonesia dan akan terus menjajaki peluang baru untuk semakin memperkuat portofolio Grup, selaras dengan pertumbuhan jangka panjang Indonesia.”
Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur
Kinerja Keuangan Konsolidasi grup Astra (“Grup”)
| Untuk periode yang berakhir 30 September | |||
|
2024 Rp miliar |
2023 Rp miliar |
Perubahan % |
|
| Pendapatan bersih | 246.329 | 240.913 | 2 |
| Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina) | 26.186 | 26.069 | 0 |
| Laba bersih* | 25.854 | 25.691 | 1 |
| Rp | Rp | ||
| Laba bersih per saham* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina) | 647 | 644 | 0 |
| Laba bersih per saham* | 639 | 635 | 1 |
|
30 September 2024 Rp miliar |
31 Desember 2023 Rp miliar |
Perubahan % |
|
| Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk | 206.913 | 198.640 | 4 |
| Rp | Rp | ||
| Nilai aset bersih per saham | 5.111 | 4.907 | 4 |
*Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Kinerja keuangan selama sembilan bulan pertama yang berakhir pada 30 September 2024 dan 2023 serta posisi keuangan per 30 September 2024 disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan tidak diaudit. Posisi keuangan per 31 Desember 2023 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Laporan Presiden Direktur
Kinerja
Pendapatan bersih konsolidasian Grup pada sembilan bulan pertama tahun 2024 sebesar Rp246,3 triliun, meningkat 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih Grup, tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi pada GoTo dan Hermina, mencapai Rp26,2 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar pada GoTo dan Hermina, maka laba bersih Grup juga sedikit meningkat menjadi sebesar Rp25,9 triliun.
Nilai aset bersih per saham pada 30 September 2024 sebesar Rp5.111, meningkat 4% dibandingkan pada 31 Desember 2023.
Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, sebesar Rp9,9 triliun pada 30 September 2024, dibandingkan dengan Rp29 miliar pada akhir tahun 2023. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup sebesar Rp58,0 triliun pada 30 September 2024 dibandingkan dengan Rp52,2 triliun pada akhir tahun 2023.
Kegiatan Bisnis
Laba bersih Grup berdasarkan divisi bisnis pada sembilan bulan pertama tahun 2024, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu adalah sebagai berikut:
| Laba Bersih Berdasarkan Divisi | |||
| Untuk periode yang berakhir 30 September | |||
|
2024 Rp miliar |
2023 Rp miliar |
Perubahan % |
|
| Otomotif | 8.497 | 9.167 | (7) |
| Jasa Keuangan | 6.230 | 5.857 | 6 |
| Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi | 9.571 | 9.431 | 1 |
| Agribisnis | 638 | 638 | 0 |
| Infrastruktur dan Logistik | 972 | 766 | 27 |
| Teknologi Informasi | 116 | 96 | 21 |
| Properti | 162 | 114 | 42 |
| Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina) | 26.186 | 26.069 | 0 |
| Penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina | (332) | (378) | 12 |
| Laba bersih* | 25.854 | 25.691 | 1 |
*Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Otomotif
Laba bersih divisi otomotif Grup menurun 7% menjadi Rp8,5 triliun, terutama disebabkan oleh dampak penjualan mobil yang lebih rendah di tengah pelemahan pasar mobil nasional, yang mengimbangi peningkatan kontribusi bisnis sepeda motor.
Jasa Keuangan
Laba bersih divisi jasa keuangan Grup meningkat 6% menjadi Rp6,2 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2024, disebabkan terutama oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dengan portofolio pembiayaan yang meningkat.
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi
Laba bersih divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi Grup meningkat 1% menjadi Rp9,6 triliun, didukung oleh peningkatan kinerja pada bisnis kontraktor penambangan dan pertambangan emas yang mengimbangi penurunan penjualan alat berat dan pertambangan batu bara.
Agribisnis
Laba bersih divisi agribisnis Grup tercatat stabil sebesar Rp638 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024, didukung oleh harga jual minyak kelapa sawit (“CPO”) yang lebih tinggi, meskipun terdapat penurunan volume penjualan CPO dan produk turunannya.
Infrastruktur dan Logistik
Divisi infrastruktur dan logistik Grup melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 27% menjadi Rp972 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2024.
Teknologi Informasi
Divisi teknologi informasi Grup, PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan peningkatan laba bersih 21% menjadi Rp116 miliar, terutama disebabkan oleh marjin usaha yang lebih baik.
Properti
Divisi properti Grup melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 42% menjadi Rp162 miliar, disebabkan kenaikan tingkat hunian di Menara Astra dan peningkatan pendapatan dari bisnis residensial.
Aksi Korporasi Terbaru
Pada bulan Oktober, Grup telah menyelesaikan akuisisi 95,8% saham Heartology Cardiovascular Hospital dengan nilai investasi sebesar Rp643 miliar. Heartology merupakan salah satu rumah sakit spesialis jantung swasta terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Investasi ini adalah bagian dari fokus ekspansi Astra pada sektor kesehatan. Jika investasi ini digabungkan dengan investasi sebelumnya di Halodoc dan Hermina, maka total investasi Grup di sektor kesehatan kini mencapai Rp4,2 triliun. Grup tetap berkomitmen untuk memperluas portofolionya di sektor kesehatan dan menciptakan sinergi dengan ekosistem Astra yang luas.
Prospek Bisnis
Kinerja Grup sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2024 memperlihatkan resiliensi portofolio bisnis kami yang terdiversifikasi dengan baik. Meskipun pasar mobil masih relatif lemah, namun kami memprakirakan Grup dapat mempertahankan kinerja yang kuat hingga akhir tahun ini. Kami tetap yakin terhadap potensi ekonomi Indonesia dan akan terus menjajaki peluang baru untuk semakin memperkuat portofolio Grup, selaras dengan pertumbuhan jangka panjang Indonesia.
Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur
30 Oktober 2024
Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:
PT Astra International Tbk
Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs
Tel: +62 - 21 - 5084 3888
Tentang Astra
Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 294 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung lebih dari 200.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.
Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 736 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri dari 97 penerima tingkat nasional dan 639 penerima tingkat provinsi. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 200 Kampung Berseri Astra dan 1.196 Desa Sejahtera Astra di 35 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram @satu_indonesia, TikTok @satu_indonesia, YouTube SATU Indonesia, X (Twitter) @satu_indonesia, LinkedIn PT Astra International Tbk, dan Facebook Semangat Astra Terpadu.

28 Nov 2025

30 Nov 2025