Astra
27 FEBRUARI 2023 PT ASTRA INTERNATIONAL TBK LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2022catur-dharma

27 FEBRUARI 2023 PT ASTRA INTERNATIONAL TBK LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2022

14 menit membaca

61

Bagikan:

27 FEBRUARI 2023 PT ASTRA INTERNATIONAL TBK LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2022

27 Februari 2023

PT ASTRA INTERNATIONAL TBK (“Perseroan” atau “Astra”) LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2022

Ikhtisar

  • Pencapaian laba bersih tertinggi didukung oleh pemulihan ekonomi dan tingginya harga komoditas yang belum pernah terjadi sebelumnya
  • Kinerja yang sangat baik dari hampir seluruh bisnis
  • Penjualan mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 17% dan 2%
  • Laba bersih per saham naik 51% menjadi Rp753 (tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina)
  • Diusulkan untuk membagikan Dividen Final yang lebih tinggi sebesar Rp552 per saham atas dasar harga batu bara yang sangat tinggi pada tahun 2022, yang belum pernah terjadi sebelumnya
  • Belanja modal dan investasi Grup untuk tahun 2022 meningkat dua kali lipat menjadi Rp26,4 triliun

“Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2022, yang mencerminkan pemulihan ekonomi Indonesia yang kuat dan harga komoditas yang tinggi. Meskipun terdapat ketidakpastian terkait proyeksi ekonomi global, termasuk kemungkinan harga komoditas yang lebih rendah, kami tetap yakin dengan prospek jangka pendek Grup, dan Grup berada dalam posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dengan melanjutkan evolusi portofolio bisnisnya dan investasi modal yang signifikan, dalam rangka mendukung prioritas strategis Grup.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung Grup, khususnya karyawan Grup, atas ketangguhan dan dedikasinya kepada Grup selama periode yang penuh tantangan ini.”

Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur

Kinerja Keuangan Konsolidasi grup Astra (“Grup”)

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2022

Rp miliar

2021

Rp miliar

Perubahan

%

Pendapatan bersih

301.379

233.485

29

Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina)

30.488

20.196

51

Laba bersih*

28.944

20.196

43

Rp

Rp

Laba bersih per saham* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina)

753

499

51

Laba bersih per saham*

715

499

43

31 Desember 2022

Rp miliar

31 Desember 2021

Rp miliar

Perubahan

%

Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

192.142

172.053

12

Rp

Rp

Nilai aset bersih per saham

4.746

4.250

12

* Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Kinerja keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan 2021 serta posisi keuangan per 31 Desember 2022 dan 2021 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR

Kinerja

Pendapatan bersih konsolidasian Grup pada tahun 2022 adalah sebesar Rp301,4 triliun, meningkat 29% dibandingkan dengan tahun lalu. Laba bersih Grup, tidak termasuk penyesuaian nilai wajar atas investasi Grup di GoTo dan Hermina, mencapai Rp30,5 triliun, 51% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021. Jika memperhitungkan penyesuaian nilai wajar ini, maka laba bersih Grup meningkat 43% menjadi Rp28,9 triliun. Kenaikan laba ini merefleksikan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup, terutama bisnis alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan.

Nilai aset bersih per saham pada 31 Desember 2022 sebesar Rp4.746, meningkat 12% dibandingkan posisi pada 31 Desember 2021.

Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp35,1 triliun pada 31 Desember 2022, dibandingkan dengan Rp30,7 triliun pada akhir tahun 2021. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup meningkat menjadi Rp44,5 triliun pada 31 Desember 2022, dari Rp39,2 triliun pada akhir tahun 2021.

Dividen Final yang lebih tinggi sebesar Rp552 per saham (2021: Rp194 per saham) akan diusulkan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada bulan April 2023. Dividen Final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan Dividen Interim sebesar Rp88 per saham (2021: Rp45 per saham) yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2022, akan menjadikan total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp640 per saham (2021: Rp239 per saham), dengan rasio pembayaran dividen sebesar 85% (berdasarkan laba bersih sebesar Rp30,5 triliun, tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina).

Usulan Direksi atas Dividen Final yang lebih tinggi tersebut didasarkan atas tingginya harga batu bara pada tahun 2022 yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang memungkinkan anak perusahaan Perseroan, United Tractors, untuk mengusulkan pembagian dividen yang lebih tinggi. Belanja modal dan investasi konsolidasian Grup untuk tahun 2022 sebesar Rp26,4 triliun, dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dan kedepannya, Grup merencanakan akan terus menginvestasikan modal yang signifikan di Indonesia sejalan dengan prioritas strategis Grup, melalui pertumbuhan dan akuisisi organik. Grup tetap yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjangnya dan neracanya yang kuat, sehingga dapat mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham.

Kegiatan Bisnis

Laba bersih Grup, tanpa memperhitungkan penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina, meningkat 51% pada tahun 2022, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Laba bersih dari tiap-tiap divisi bisnis adalah sebagai berikut:

Laba Bersih Berdasarkan Segmen Operasi

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember

2022

Rp miliar

2021

Rp miliar

Perubahan

%

Otomotif

9.668

7.295

33

Jasa Keuangan

6.035

4.947

22

Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi

12.678

6.130

107

Agribisnis

1.376

1.571

(12)

Infrastruktur dan Logistik

527

69

664

Teknologi Informasi

75

67

12

Properti

129

117

10

Laba bersih* (sebelum penyesuaian nilai wajar atas investasi di GoTo dan Hermina)

30.488

20.196

51

Penyesuaian nilai wajar atas investasi di Goto dan Hermina

(1.544)

-

N/A

Laba bersih*

28.944

20.196

43

  • Laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Otomotif

Laba bersih divisi otomotif Grup naik 33% menjadi Rp9,7 triliun, merefleksikan volume penjualan yang lebih tinggi.

  • Penjualan mobil nasional meningkat 18% menjadi 1,0 juta unit pada tahun 2022 (sumber: Gaikindo). Penjualan mobil Astra pada tahun 2022 meningkat 17% menjadi 574.000 unit, dengan pangsa pasar yang relatif stabil, yaitu 55%. Sebanyak 31 model baru dan 26 model revamped telah diluncurkan pada periode tersebut.
  • Penjualan sepeda motor secara nasional meningkat 3% menjadi 5,2 juta unit pada tahun 2022 (sumber: Kementerian Perindustrian). Penjualan sepeda motor PT Astra Honda Motor meningkat 2% menjadi 4,0 juta unit pada tahun 2022, yang mana pertumbuhan penjualannya terkendala oleh masalah pasokan semikonduktor pada pertengahan tahun, dengan sedikit penurunan pangsa pasar. Sebanyak tiga model baru dan 14 model revamped telah diluncurkan pada periode tersebut.
  • Bisnis komponen otomotif Grup, dengan kepemilikan sebesar 80%, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun, meningkat 117% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari segmen pabrikan dan pasar suku cadang pengganti.

Jasa Keuangan

Laba bersih divisi jasa keuangan Grup meningkat 22% menjadi Rp6,0 triliun pada tahun 2022, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen.

  • Nilai pembiayaan baru pada bisnis pembiayaan konsumen Grup meningkat 21% menjadi Rp101,7 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan mobil meningkat 35% menjadi Rp1,8 triliun, disebabkan jumlah pembiayaan yang lebih besar. Kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance (FIF) yang fokus pada pembiayaan sepeda motor meningkat 29% menjadi Rp3,2 triliun, disebabkan jumlah pembiayaan yang lebih besar dan provisi kerugian pinjaman yang lebih rendah.
  • Nilai pembiayaan baru yang disalurkan oleh perusahaan Grup yang fokus pada pembiayaan alat berat naik sebesar 47% menjadi Rp9,9 triliun. Kontribusi laba bersih dari bisnis ini meningkat 38% menjadi Rp102 miliar, terutama disebabkan oleh jumlah pembiayaan yang lebih besar.
  • PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra), perusahaan asuransi umum Grup, mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 12% menjadi Rp1,2 triliun, terutama disebabkan pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi. Perusahaan asuransi jiwa Grup, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), mencatatkan peningkatan premi bruto (gross written premium) sebesar 5% menjadi Rp6,0 triliun.

Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi

Laba bersih Grup dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat sebesar 107% menjadi Rp12,7 triliun, terutama disebabkan oleh kontribusi yang lebih tinggi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara yang diuntungkan oleh harga batu bara yang sangat tinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

  • PT United Tractors Tbk (UT), yang 59,5% sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 104% menjadi Rp21,0 triliun.
  • Penjualan alat berat Komatsu meningkat 86% menjadi 5.750 unit dan pendapatan dari suku cadang dan jasa pemeliharaan juga meningkat.
  • Bisnis kontraktor penambangan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatat peningkatan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 12% menjadi 954 juta bank cubic metres, sementara peningkatan produksi batu bara tercatat relatif stabil, yaitu sebesar 116 juta ton.
  • Anak perusahaan UT di bidang pertambangan melaporkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 10% menjadi 9,9 juta ton, termasuk penjualan 2,4 juta ton batu bara metalurgi.
  • PT Agincourt Resources, anak perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki UT, melaporkan penurunan penjualan emas sebesar 13% menjadi 286.000 ons.
  • Perusahaan kontraktor umum yang 82,2% sahamnya dimiliki UT, PT Acset Indonusa Tbk (Acset), melaporkan rugi bersih yang lebih rendah sebesar Rp449 miliar, dibandingkan rugi bersih Rp696 miliar pada tahun sebelumnya. Rugi bersih ini terjadi terutama karena perlambatan penyelesaian beberapa proyek yang sedang berjalan.

Agribisnis

Laba bersih dari divisi agribisnis Grup menurun 12% menjadi Rp1,4 triliun, disebabkan oleh volume penjualan kelapa sawit yang lebih rendah, yang terdampak dari ketentuan larangan ekspor Indonesia yang diberlakukan selama beberapa bulan pada tahun 2022.

  • PT Astra Agro Lestari Tbk (AAL), yang 79,7% sahamnya dimiliki Perseroan, melaporkan penurunan laba bersih sebesar 12% menjadi Rp1,7 triliun.
  • Volume penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya tercatat lebih rendah 22% menjadi 1,5 juta ton.
  • Namun, harga minyak kelapa sawit meningkat 15% menjadi Rp12.948/kg.

Infrastruktur dan Logistik

Divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan dari Rp69 miliar menjadi Rp527 miliar, terutama disebabkan peningkatan kinerja dari bisnis jalan tol.

  • Grup mempunyai kepemilikan saham di 396km ruas jalan tol yang telah beroperasi sepanjang jaringan jalan tol Trans-Jawa dan tol lingkar luar Jakarta. Pendapatan dari bisnis jalan tol Grup meningkat sebesar 29% sepanjang periode tersebut.
  • Laba bersih PT Serasi Autoraya meningkat sebesar 19% menjadi Rp169 miliar, terutama karena jumlah unit kontrak sewa meningkat 8% menjadi 26.200 unit, walaupun kontribusi laba bersih dari penjualan mobil bekas lebih rendah.

Teknologi Informasi

Divisi teknologi informasi Grup, PT Astra Graphia Tbk, yang 76,9% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan laba bersih 12% lebih tinggi menjadi Rp75 miliar, terutama disebabkan oleh peningkatan marjin usaha.

Properti

Divisi properti Grup melaporkan kenaikan laba bersih sebesar 10% menjadi Rp129 miliar, terutama karena tingkat hunian yang lebih tinggi di Menara Astra dan serah terima unit di Arumaya yang dimulai pada akhir tahun 2022.

Aksi Korporasi Terkini

  • Selama setahun terakhir, Grup terus melakukan sejumlah investasi strategis pada bisnis- bisnis baru. Sebagai bagian dari strategi untuk mengembangkan bisnis jasa keuangan, Grup, melalui PT Sedaya Multi Investama, mengakuisisi 49,56% saham PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) dengan nilai kurang lebih Rp3,9 triliun. BJJ dikendalikan bersama oleh Grup dan WeLab Sky Limited (WeLab), yang juga memiliki 49,56% saham. Grup dan WeLab berencana untuk menjadikan BJJ sebagai bank digital inovatif di Indonesia.
  • Grup terus melakukan diversifikasi dari pertambangan batu bara, antara lain dengan rencana investasi di usaha pertambangan dan pengolahan (smelter) nikel melalui PT Danusa Tambang Nusantara, anak usaha UT, yang menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat untuk mengakuisisi 90% saham di PT Stargate Pacific Resources dan PT Stargate Mineral Asia, dengan nilai kurang lebih Rp4,3 triliun. Grup melalui UT, juga berinvestasi sebesar 31,49% di PT Arkora Hydro Tbk, sebuah perusahaan publik yang berfokus pada pembangkit listrik tenaga air.
  • Grup membeli 7,45% saham di PT Medikaloka Hermina Tbk, salah satu grup rumah sakit terbesar di Indonesia, sebagai bagian dari pengembangan bisnis pada layanan kesehatan.
  • Grup melanjutkan strategi investasinya di bisnis digital dengan memimpin penggalangan dana Paxel, suatu bisnis logistik berbasis teknologi, senilai US$14,5 juta. Grup juga meningkatkan investasinya di Sayurbox, suatu e-commerce platform, sehingga total investasi Grup menjadi US$13,6 juta, dan di Mapan, suatu platform perdagangan sosial berbasis komunitas digital, sehingga total investasi Grup menjadi US$5,4 juta.
  • Grup, melalui anak usaha Astra Land Indonesia, perusahaan patungan Grup dengan Hongkong Land, mengakuisisi lahan dengan luas kurang lebih 41 Ha di Tangerang, sebelah barat Jabodetabek, yang akan dikembangkan menjadi rumah tapak dan produk properti komersial.

Prospek Bisnis

Grup mencatatkan pencapaian kinerja tertinggi pada tahun 2022, yang mencerminkan pemulihan ekonomi Indonesia yang kuat dan harga komoditas yang tinggi. Meskipun terdapat ketidakpastian terkait proyeksi ekonomi global, termasuk kemungkinan harga komoditas yang lebih rendah, kami tetap yakin dengan prospek jangka pendek Grup, dan Grup memiliki posisi yang baik untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang melalui evolusi berkelanjutan atas portofolio bisnisnya dan investasi modal yang signifikan, dalam rangka mendukung prioritas strategis Grup.

Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur

27 Februari 2023

Untuk informasi lebih lanjut,mohon hubungi:
PT Astra International Tbk

Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs
Tel: [email protected]

-Selesai-

Tentang Astra

Astra adalah salah satu perusahaan publik terbesar di Indonesia, yang terdiri dari 270 anak perusahaan, ventura bersama serta entitas asosiasi, didukung sekitar 200.000 karyawan. Model bisnis perusahaan yang terdiversifikasi menciptakan sinergi dan peluang di seluruh sektor industri termasuk Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, Agribisnis, Infrastruktur dan Logistik, Teknologi Informasi, dan Properti. Astra mempunyai kerangka sustainability baru yang di dalamnya terdapat Astra 2030 Sustainability Aspirations untuk memandu perjalanan transisi Grup Astra dalam menjadi perusahaan yang lebih sustainable pada tahun 2030 dan seterusnya. Astra berkeinginan untuk berkontribusi dalam memperkuat ketahanan perekonomian Indonesia yang mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera.

Astra memiliki rekam jejak kontribusi publik dan sosial yang baik melalui empat pilar, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan serta sembilan yayasan yang turut berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia sekaligus mendukung masyarakat yang inklusif dan sejahtera. Dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010, program Astra Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards, telah mengapresiasi 565 pemuda Indonesia dari masing-masing bidang, terdiri dari 87 penerima tingkat nasional dan 478 penerima tingkat provinsi. Program SATU Indonesia Awards dikolaborasikan dengan berbagai kegiatan komunitas Astra melalui 170 Kampung Berseri Astra dan 1,060 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@satu_indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu), dan Twitter (@satu_indonesia).

Berita Lainnya:

Indonesia Rescue Summit 2025: Astra Bersama Kementerian PMK Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Situasi Bencana di Indonesia
Indonesia Rescue Summit 2025: Astra Bersama Kementerian PMK Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Situasi Bencana di Indonesia

27 Nov 2025

Workshop Lingkungan Astra 2025: Sinergi Lingkungan dan Edukasi di Kampung Berseri Astra Cidadap
Workshop Lingkungan Astra 2025: Sinergi Lingkungan dan Edukasi di Kampung Berseri Astra Cidadap

24 Nov 2025

Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang,  Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan
Astra Dukung Jaga Warisan Karst Rammang-Rammang, Wujudkan Desa Wisata Berkelanjutan

22 Des 2025