Astra
Apa Itu EV? Kendaraan Ramah Lingkungan Masa Kiniornament catur dharma

Cari tahu apa itu EV, teknologi mobil listrik, cara kerjanya, hingga manfaatnya untuk lingkungan dan efisiensi berkendara modern.

Apa Itu EV? Kendaraan Ramah Lingkungan Masa Kini

Keberlanjutan

6 menit membaca

43

Bagikan:

 

Mobil listrik dan mobil hybrid adalah inovasi di dunia otomatif yang beberapa tahun terakhir semakin mendapat perhatian. Meski begitu, tak jarang masih ada sebagian orang yang belum tahu mengenai apa itu EV atau electric vehicle.

Hal ini terlepas dari masih belum meratanya penggunaan kendaraan listrik di wilayah Indonesia. Jadi, tidak heran jika masih ada sebagian orang yang belum tahu dengan teknologi terbaru yang satu ini.

Jika kamu tertarik ingin tahu informasi selengkapnya tentang electric vehicle atau kendaraan listrik, simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini!

Apa Itu EV (Electric Vehicle)?


EV atau electric vehicle adalah kendaraan yang digerakkan dengan menggunakan motor listrik dan mendapatkan tenaga dari baterai isi ulang, bukan dari pembakaran bahan bakar fosil. Energi ini dapat berasal dari sumber listrik rumah tangga, panel surya, atau jaringan listrik umum (charging station).

Secara umum, kendaraan listrik terbagi ke dalam tiga jenis utama, yaitu:

  • Hybrid Electric Vehicle (HEV): Kendaraan yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik.
  • Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV): Kendaraan yang bisa diisi daya melalui colokan listrik dengan kombinasi motor listrik dan mesin bensin, di mana motor listrik bisa berfungsi secara mandiri dalam jarak tertentu.
  • Battery Electric Vehicle (BEV): Kendaraan yang 100% digerakkan oleh listrik, sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang sama sekali.

Alasan Electric Vehicle Menjadi Solusi Masa Depan yang Berkelanjutan


Ada banyak alasan mengapa electric vehicle adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengurangi Emisi Karbon dan Polusi Udara


Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi gas buang seperti karbon monoksida (CO) atau nitrogen oksida (NOx). Hal inilah yang membuatnya dapat membantu mengurangi polusi udara di perkotaan.

2. Mendukung Target Net Zero Emission 2060


Pemerintah Indonesia telah menargetkan Net Zero Emission pada tahun 2060. Adapun penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu langkah strategis untuk mencapainya.

Di bawah kepemimpinan Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, Astra juga telah menunjukkan komitmen nyata terhadap transisi energi bersih. Melalui pengembangan kendaraan listrik dan ekosistem berkelanjutan, Djony menekankan bahwa inovasi kendaraan listrik adalah bagian penting dari perjalanan Astra untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.

3. Efisiensi Energi yang Lebih Baik


Motor listrik mempunyai efisiensi mencapai 90%. Angka ini tentu jauh lebih tinggi dibanding mesin konvensional yang rata-rata hanya di angka 30% saja.

4. Biaya Operasional Lebih Rendah


Mengisi daya baterai kendaraan listrik jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli bahan bakar bensin atau solar. Tidak hanya itu, biaya perawatan juga lebih rendah karena komponennya lebih sedikit.

5. Pengalaman Berkendara yang Nyaman dan Modern


Electric vehicle
adalah kendaraan yang menawarkan akselerasi instan, suara yang lebih halus, serta teknologi canggih. Salah satu contohnya adalah teknologi regenerative braking yang dapat membantu menghemat energi.

Inovasi Terbaru dalam Kendaraan Listrik Masa Kini


Inovasi terbaru dalam mobil listrik sekarang ini terus berkembang dengan pesat. Selaras dengan arah kebijakan yang ditekankan Djony Bunarto Tjondro, Astra melalui berbagai merek otomotifnya, seperti Toyota, Lexus, dan Honda, terus memperluas ekosistem kendaraan listrik nasional.

Sepanjang tahun 2024, Astra aktif berkontribusi dalam pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan investasi pada teknologi baterai kendaraan listrik untuk mempercepat adopsi BEV di Indonesia.

Bahkan ada banyak fitur dan update terbaru yang membuat kendaraan ramah lingkungan ini jadi semakin menarik di mata konsumen sekaligus mampu meningkatkan keberhasilan transportasi. Berikut ini adalah beberapa inovasi terbaru yang menarik untuk kamu ketahui.

1. Baterai Solid-State


Baterai solid-state adalah salah satu inovasi yang paling signifikan dalam teknologi baterai. Baterai ini menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi, keamanan lebih baik, dan waktu pengisian yang lebih cepat.

Selain itu, peluang risiko terjadinya kebakaran juga jauh lebih rendah. Perkembangan baterai ini juga dapat meningkatkan jarak tempuh dan efisiensi kendaraan listrik.

2. Teknologi Pengisian Nirkabel


Wireless charging
atau pengisian nirkabel adalah teknologi yang memberikan cara lebih mudah dan nyaman untuk mengisi daya mobil listrik. Dengan menggunakan induksi elektromagnetik, kendaraan bisa diisi hanya dengan diparkir di atas pad pengisian tanpa perlu kabel.

3. Pengisian Ultra-Cepat


Pengisian ultra cepat atau ultra-fast charging juga menjadi fokus utama yang kini dilakukan produsen kendaraan listrik guna mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai mobil. Penerapan teknologi ini memungkinkan pengisian daya hingga 80% hanya dalam 15-20 menit saja.

4. Integrasi dengan Jaringan Listrik (Vehicle-to-Grid)


Teknologi vehicle-to-grid (V2G) memungkinkan mobil listrik tidak hanya dapat mengonsumsi listrik, tetapi juga mengembalikan listrik ke jaringan saat dibutuhkan. Cara ini tentunya dapat membantu menstabilkan jaringan listrik sekaligus mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.

5. Sistem Otonom dan ADAS (Advanced Driver Assistance Systems)


Inovasi yang terakhir adalah teknologi otonom dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS). Kehadiran fitur penting, seperti autopilot, parkir otomatis, dan penghindaran tabrakan kini sudah menjadi standar dalam mobil listrik. Dengan begitu, dapat bantu meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengemudi.

Tantangan dalam Penerapan Teknologi Electric Vehicle


Berbagai tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi electric vehicle adalah sebagai berikut.


1. Infrastruktur Pengisian yang Terbatas


Salah satu yang menjadi tantangan utama dalam adopsi EV adalah ketersediaan stasiun pengisian ulang yang memadai. Meski jumlahnya terus meningkat, banyak daerah di Indonesia masih kekurangan infrastruktur ini.

2. Waktu Pengisian Baterai


Pengisian baterai EV membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dengan mengisi bahan bakar kendaraan konvensional. Akan tetapi, teknologi pengisian cepat masih terus dikembangkan untuk mengatasi masalah ini.

3. Biaya Awal yang Tinggi


Harga awal kendaraan listrik memang lebih tinggi daripada kendaraan konvensional. Namun, pemerintah telah memberikan insentif dan penurunan biaya baterai untuk bantu mengurangi kesenjangan harga tersebut.

4. Jarak Tempuh Terbatas


Meski teknologi baterai terus berkembang, banyak EV yang masih memiliki jarak tempuh terbatas bila dibandingkan dengan kendaraan bermesin pembakaran internal. Hal inilah yang akhirnya menjadi kendala bagi mereka yang sering melakukan perjalanan jauh.

Electric Vehicle, Solusi Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan


Di tengah tantangan perubahan iklim, electric vehicle adalah langkah nyata menuju masa depan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui inovasi, edukasi, dan investasi berkelanjutan, Astra membuktikan komitmennya untuk memimpin mobilitas rendah emisi di Indonesia.

Kepemimpinan Djony Bunarto Tjondro berperan penting dalam memastikan visi Astra untuk menjadi perusahaan inklusif dan berkelanjutan. Dengan mengedepankan inovasi di bidang kendaraan listrik, energi terbarukan, dan digitalisasi otomotif, Djony terus mendorong Astra agar terus tumbuh dan berkontribusi aktif terhadap dekarbonisasi nasional.

Jadi, kalau kamu tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik, sekarang adalah waktu yang tepat untuk ikut gerakan menuju masa depan berkelanjutan bersama Astra. Pelajari lebih lanjut tentang komitmen Astra terhadap keberlanjutan dan inovasi di Astra Sustainability Report.

Artikel Lainnya :

Mengenal Safety Patrol: Wujud People First, Safety by All for All

Keberlanjutan

Mengenal Safety Patrol: Wujud People First, Safety by All for All

Nov 6, 2025 • 5 menit membaca

Mengenal Pentingnya Keragaman Gender di Lingkungan Kerja

Keberlanjutan

Mengenal Pentingnya Keragaman Gender di Lingkungan Kerja

Nov 6, 2025 • 4 menit membaca

Safety Talk: Budaya Aman dan Sehat Kerja Bersama Astra

Keberlanjutan

Safety Talk: Budaya Aman dan Sehat Kerja Bersama Astra

Nov 6, 2025 • 7 menit membaca