Astra
SERA Hijaukan Semarang Lewat 20.000 Mangrove Baruornament catur dharma

SERA tanam 20.000 mangrove di pesisir Semarang sebagai bagian dari komitmen lingkungan dan program CSR untuk mencegah abrasi pantai.

SERA Hijaukan Semarang Lewat 20.000 Mangrove Baru

Kontribusi Sosial

3 menit membaca

55

Bagikan:

 

Serasi Autoraya (SERA) bersama seluruh anak usahanya meluncurkan program penanaman 20.000 mangrove di Semarang Mangrove Center, Jawa Tengah, pada 10 Desember 2024.

Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terkait pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga tahun dengan tujuan memperkuat komunitas lokal dalam menjaga pesisir Pulau Jawa, serta membantu penyerapan efek gas rumah kaca.

“Kami sangat antusias dengan program ini. #MenanamKebaikan adalah tagline yang kami usung untuk menunjukkan komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan,” ujar Corporate General Affairs, Social Responsibility, Health, Safety, Security, and Environment Head SERA, Happy Putro.

BACA JUGA: PT Perkebunan Lembah Bhakti Lakukan Rehabilitasi Mangrove

Harapan untuk Program Penanaman 20.000 Mangrove dari SERA


Mangrove
memiliki peran penting dalam melindungi garis pantai dari erosi, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, dan menyerap karbon sebagai langkah mitigasi perubahan iklim.

Melalui program ini, SERA berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi mangrove, sekaligus mendorong langkah nyata dalam menjaga ekosistem pesisir.

“Dengan menanam mangrove, kita tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam kebaikan untuk masa depan,” tambah Happy.

Selain itu, penanaman mangrove diharapkan memberikan dampak positif, baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar. Dengan menjaga ekosistem mangrove, SERA turut melindungi keanekaragaman hayati, meningkatkan kualitas udara, serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan.

SERA juga mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam dan menjadikan program ini sebagai inspirasi. Bukan hanya itu saja, inisiatif ini juga menjadi langkah nyata SERA dalam mewujudkan komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Mengapa Mangrove Penting untuk Pesisir Utara Semarang?


Ekosistem mangrove mempunyai peran yang sangat krusial, khususnya di pesisir utara Jawa, seperti Semarang. Pasalnya, wilayah ini termasuk rawan abrasi dan banjir rob.

Adapun beberapa manfaat utama mangrove antara lain sebagai berikut.

  • Perlindungan Pantai: Akar mangrove mampu menahan erosi dan mengurangi dampak gelombang laut.
  • Penyerapan Karbon: Mangrove dikenal sebagai "carbon sink" yang efektif, bahkan lebih tinggi daripada hutan daratan. Dengan menanam 20.000 bibit, diperkirakan mampu menyerap ratusan ton karbon dioksida (CO₂) selama masa pertumbuhan.
  • Habitat Biota Laut: Menjadi rumah bagi banyak biota laut, seperti ikan, kepiting, udang, hingga burung laut.
  • Manfaat Sosial-Ekonomi: Mendukung ekowisata, penelitian, serta peluang usaha lokal berbasis lingkungan.

Dampak Ekologis dan Sosial dari Penanaman Mangrove yang Dilakukan SERA


Selain menjaga garis pantai, penanaman mangrove ini diharapkan juga dapat membawa beberapa dampak jangka panjang, seperti:

1. Lingkungan Hidup

  • Mengurangi emisi karbon dan membantu pencapaian target Net Zero Emission.
  • Melindungi ekosistem pesisir dari abrasi.
  • Menjadi habitat alami bagi keanekaragaman hayati pesisir.

2. Sosial-Ekonomi

  • Memberdayakan masyarakat yang tinggal di pesisir melalui ekowisata berbasis mangrove.
  • Membuka ruang edukasi lingkungan untuk sekolah, mahasiswa, hingga peneliti.
  • Menjadi sumber daya baru dalam pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Program Penanaman 20.000 Mangrove, Wujud Nyata Komitmen Astra terhadap Lingkungan


Inisiatif SERA menanam 20.000 mangrove di Semarang bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, tapi juga menjadi sebuah pesan kuat bahwa kebaikan bisa ditanam dan diwariskan.

Dengan tagline #MenanamKebaikan, program ini berhasil menyatukan aspek ekologis, sosial, dan emosional sebagai pendekatan holistik yang semakin relevan di tengah tantangan perubahan iklim dan kerusakan pesisir.

Artikel Lainnya :

Mengenal Cara Menghemat Energi di Sektor Industri Modern

Keberlanjutan

Mengenal Cara Menghemat Energi di Sektor Industri Modern

Sep 11, 2025 • 6 menit membaca

Edukasi Berkendara Jadi Prioritas, Jagoan Safety Riding Honda Diuji Keahliannya

Bisnis & Aksi Perusahaan

Edukasi Berkendara Jadi Prioritas, Jagoan Safety Riding Honda Diuji Keahliannya

Sep 2, 2025 • 3 menit membaca

Jejak Karbon: Alasan Setiap Aktivitas Berarti bagi Lingkungan

Keberlanjutan

Jejak Karbon: Alasan Setiap Aktivitas Berarti bagi Lingkungan

Sep 1, 2025 • 6 menit membaca