Astra Financial meluncurkan program Kreasi Literasi Keuangan (KLiK) pada 13 Maret 2025 di Adora Convention, Medan, Sumatra Utara.
Program KLiK dibuat untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan menargetkan guru dan pelajar. Program ini juga mendukung inklusi keuangan syariah, sejalan dengan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berbagai inisiatif yang dicanangkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: FIFGROUP Gandeng OJK - Dorong Literasi & Inklusi Keuangan Melalui Pelatihan Guru
Mengenal Program Kreasi Literasi Keuangan (KLiK)
Astra Financial bersama dengan empat unit bisnisnya, yakni FIFGROUP, Astra Credit Companies, Toyota Astra Financial Services, dan Asuransi Astra, memberikan edukasi serta akses layanan keuangan. Astra Financial juga menyediakan Laboratorium Literasi Keuangan (KLiK) guna memperluas pemahaman finansial masyarakat, serta menghadirkan kompetisi literasi kreatif bagi guru dan beasiswa bagi pelajar.
Khusunya bagi kelompok rentan yang menjadi sasaran program literasi keuangan OJK, seperti perempuan, pemuda, pelajar, UMKM, masyarakat 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar), disabilitas, serta pekerja migran Indonesia.
Selain itu, demi mendukung peningkatan inklusi keuangan syariah, Astra Financial dan unit bisnisnya turut serta memboyong layanan keuangan syariah yang menjadi bagian dari Astra Financial, yakni AMITRA dari FIFGROUP, ACC Syariah, TAF Syariah, dan Asuransi Astra Syariah.
Dalam acara ini, lebih dari 1.200 peserta hadir, termasuk pejabat OJK, pemerintah daerah, dan perwakilan Astra Financial. Acara peluncuran KLiK juga diisi talk show keuangan dengan narasumber Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatra Utara, Yovvi Sukandar, serta Branch Head FIFGROUP, Binjai Helmi Nurizal.
Kepala OJK Provinsi Sumatra Utara, Khoirul Muttaqien, menekankan pentingnya literasi keuangan dalam mencegah investasi ilegal dan judi daring. Sementara itu, Direktur Astra Financial, Suparno Djasmin, menyatakan bahwa pemahaman keuangan yang baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
“Literasi keuangan yang baik akan meningkatkan kemampuan individu dalam membuat keputusan finansial yang tepat, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Suparno Djasmin.
"KLiK Astra Financial merupakan wujud komitmen dan menjadi salah satu inisiatif kami dalam berkontribusi untuk meningkatkan literasi dan juga mendorong inklusi keuangan dengan menghadirkan empat unit bisnis kami termasuk untuk produk syariah,” jelasnya.
Melalui KLiK, Astra Financial berharap bisa memberi dampak yang lebih luas dengan menjangkau jumlah penerima manfaat yang lebih besar. Pada tahun 2024 lalu, Astra Financial beserta seluruh unit bisnisnya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi keuangan yang berhasil memberikan manfaat kepada lebih dari 30 ribu penerima.
Sementara pada tahun ini, Astra Financial memiliki target untuk melampaui pencapaian tersebut melalui program KLiK Astra Financial.
Pentingnya Pemahaman Keuangan bagi Masyarakat
Yovvi Sukandar selaku Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatra Utara mengungkapkan akan pentingnya literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia guna menghindari risiko penipuan dan pengelolaan keuangan yang buruk.
Dalam perhelatan KLiK Astra Financial, Yovvi juga menekankan bahwa hingga kini banyak masyarakat yang masih menjadi korban penipuan finansial yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Salah satu modus yang paling marak adalah praktik phishing, penipu menggunakan email atau pesan palsu yang menyerupai komunikasi resmi dari lembaga keuangan.
“Modus seperti phishing ini sering kali menjerat korban yang kurang berhati-hati dalam menjaga informasi pribadi mereka. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan selalu memeriksa keaslian informasi yang diterima,” ujar Yovvi.
Selain itu, banyak juga modus penipuan yang melibatkan transaksi dengan oknum yang mengatasnamakan koperasi tidak berizin. Maka dari itu, sangat penting untuk memiliki literasi keuangan yang kuat agar tahu bagaimana pengelolaan keuangan yang baik.
Setiap individu harus memahami cara mengelola pinjaman, biaya hidup, tabungan, hingga investasi. Pasalnya, pemahaman yang tepat akan membantu masyarakat untuk membuat keputusan finansial yang bijaksana sekaligus menghindari masalah keuangan di masa depan.