Ikhtisar
“Grup membukukan kinerja yang baik pada kuartal pertama tahun 2022, didukung oleh pemulihan ekonomi domestik dan harga komoditas yang lebih tinggi. Meskipun situasi pandemi telah membaik, Grup diperkirakan akan terus menghadapi ketidakpastian dari COVID-19 dan tantangan eksternal lainnya. Namun demikian, didukung oleh posisi keuangannya yang kuat, Grup berada pada posisi yang tepat untuk mencari peluang bisnis baru guna mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.”
Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur
Kinerja Keuangan Konsolidasi grup Astra (“Grup”)
|
Untuk periode yang berakhir 31 Maret |
||
2022 Rp miliar |
2021 Rp miliar |
Perubahan % |
|
Pendapatan bersih |
71.871 |
51.700 |
39 |
Laba bersih |
6.859 |
3.728 |
84 |
|
Rp |
Rp |
|
Laba bersih per saham |
169 |
92 |
84 |
|
31 Maret 2022 Rp miliar |
31 Desember 2021 Rp miliar |
Perubahan % |
Ekuitas yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk |
179.237 |
172.053 |
4 |
|
Rp |
Rp |
|
Nilai aset bersih per saham |
4.427 |
4.250 |
4 |
Kinerja keuangan selama tiga bulan pertama yang berakhir pada 31 Maret 2022 dan 2021 serta posisi keuangan per 31 Maret 2022 disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan tidak diaudit. Posisi keuangan per 31 Desember 2021 telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit sesuai dengan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
LAPORAN PRESIDEN DIREKTUR
Kinerja
Pendapatan bersih konsolidasian Grup pada kuartal pertama tahun 2022 sebesar Rp71,9 triliun, meningkat 39% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021. Laba bersih Grup meningkat 84% menjadi Rp6,9 triliun, mencerminkan kinerja yang lebih baik dari semua bisnis Grup, khususnya, divisi alat berat dan pertambangan, otomotif, jasa keuangan, serta agribisnis.
Nilai aset bersih per saham pada 31 Maret 2022 sebesar Rp4.427, meningkat 4% dibandingkan posisi pada 31 Desember 2021.
Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp36,2 triliun pada 31 Maret 2022, dibandingkan Rp30,7 triliun pada akhir tahun 2021. Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup sedikit meningkat dari Rp39,2 triliun pada akhir tahun 2021 menjadi Rp39,3 triliun pada 31 Maret 2022.
Kegiatan Bisnis
Laba bersih Grup pada kuartal pertama tahun 2022 lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021. Laba bersih dari tiap-tiap divisi bisnis adalah sebagai berikut:
|
Laba Bersih yang Diatribusikan Kepada PT Astra International Tbk |
||
Untuk periode yang berakhir 31 Maret |
|||
2022 Rp miliar |
2021 Rp miliar |
Perubahan % |
|
Otomotif |
2.233 |
1.434 |
56 |
Jasa Keuangan |
1.473 |
985 |
50 |
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi |
2.585 |
1.088 |
138 |
Agribisnis |
385 |
129 |
198 |
Infrastruktur dan Logistik |
118 |
42 |
181 |
Teknologi Informasi |
12 |
1 |
1.100 |
Properti |
53 |
49 |
8 |
Laba bersih konsolidasian |
6.859 |
3.728 |
84 |
Otomotif
Laba bersih divisi otomotif Grup meningkat 56% menjadi Rp2,2 triliun, yang mencerminkan peningkatan volume penjualan. Berikut adalah ikhtisarnya:
Jasa Keuangan
Laba bersih divisi jasa keuangan Grup meningkat 50% menjadi Rp1,5 triliun pada kuartal pertama tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2021, terutama disebabkan oleh peningkatan kontribusi bisnis pembiayaan konsumen. Berikut adalah ikhtisarnya:
Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi dan Energi
Laba bersih Grup dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi meningkat 138% menjadi Rp2,6 triliun, disebabkan oleh kontribusi yang lebih tinggi dari penjualan alat berat, kontraktor penambangan dan pertambangan batu bara. Berikut adalah ikhtisarnya:
Agribisnis
Laba bersih dari divisi agribisnis Grup meningkat 198% menjadi Rp385 miliar. Berikut adalah ikhtisarnya:
Infrastruktur dan Logistik
Divisi infrastruktur dan logistik Grup mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 181% menjadi Rp118 miliar, yang disebabkan oleh kinerja bisnis jalan tol yang lebih baik. Berikut adalah ikhtisarnya:
Teknologi Informasi
Divisi teknologi informasi Grup, diwakili oleh PT Astra Graphia Tbk (AG), yang 76,9% sahamnya dimiliki Perseroan, mencatatkan laba bersih sebesar Rp12 miliar, dibandingkan Rp1 miliar pada kuartal pertama tahun sebelumnya, terutama disebabkan oleh peningkatan marjin operasi.
Properti
Laba bersih dari divisi properti Grup meningkat sebesar 8% menjadi Rp53 miliar, terutama karena pengakuan laba yang lebih tinggi dari Asya Residences.
Prospek Bisnis
Grup membukukan kinerja yang baik pada kuartal pertama tahun 2022, didukung oleh pemulihan ekonomi domestik dan harga komoditas yang lebih tinggi. Meskipun situasi pandemi telah membaik, Grup diperkirakan akan terus menghadapi ketidakpastian dari COVID-19 dan tantangan eksternal lainnya. Namun demikian, didukung oleh posisi keuangannya yang kuat, Grup berada pada posisi yang tepat untuk mencari peluang bisnis baru guna mendorong pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan.
Djony Bunarto Tjondro
Presiden Direktur
27 April 2022
Untuk informasi lebih lanjut,mohon hubungi: PT Astra International Tbk
Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs
Tel: + 62 – 21 – 508-43-888
-Selesai-
Tentang Astra
PT Astra International Tbk didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama Astra International Inc. Pada tahun 1990, dilakukan perubahan nama menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan kode saham ASII.
Astra telah mengembangkan bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan terdiversifikasi pada tujuh divisi usaha, terdiri dari: 1) Otomotif, 2) Jasa Keuangan, 3) Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi & Energi, 4) Agribisnis, 5) Infrastruktur dan Logistik, 6) Teknologi Informasi dan 7) Properti.
Kegiatan operasional bisnis Grup Astra yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui lebih dari 240 perusahaan, termasuk anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, serta didukung oleh hampir 190.000 karyawan, berdasarkan data per Maret 2022.
Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan tata kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik. Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang dalam aspek komersial bisnis dan sumbangsih non-bisnis melalui 9 yayasan yang dibinanya, juga melalui beragam program tanggung jawab sosial berkelanjutan Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau and Astra Untuk Indonesia Kreatif.
Astra menginisiasi program Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards yang tahun ini memasuki tahun kesebelas dan telah mengapresiasi 493 anak muda, yang terdiri dari 81 penerima tingkat nasional dan 412 penerima tingkat provinsi di lima bidang, yakni Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Beberapa penerima apresiasi tersebut telah dikolaborasikan oleh Astra dengan 133 Kampung Berseri Astra dan 930 Desa Sejahtera Astra di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.astra.co.id & www.satu-indonesia.com, serta ikuti kegiatan Astra melalui Instagram (@satu_indonesia), YouTube (SATU Indonesia), Facebook (Semangat Astra Terpadu) dan Twitter (@satu_indonesia).